Resep Tumis Suun Telur Sayuran: Lezat, Praktis, dan Penuh Nutrisi
Suun atau sohun adalah bahan makanan yang akrab di meja makan masyarakat Indonesia. Teksturnya lembut, kenyal, dan mudah menyerap bumbu,...
Read moreIkan salem dan kembung adalah dua jenis ikan pelagis yang sering muncul di meja makan masyarakat Indonesia. Selain karena rasanya yang enak dan mudah diperoleh, ikan-ikan ini juga menyimpan berbagai fakta menarik dari segi bentuk tubuh, perilaku makan, hingga pola reproduksi.
Dosen dari Departemen Budidaya Perairan IPB University, Kurnia Anggraini Rahmi, SPi, MSc, memaparkan hasil kajiannya tentang kedua jenis ikan tersebut. Berikut ulasan lengkap berdasarkan penelitian:
Morfologi / Bentuk Tubuh
Ikan salem memiliki tubuh yang ramping, menyerupai torpedo. Warna punggungnya biru kehijauan, sedangkan bagian perutnya berwarna keperakan. Garis-garis hitam yang melintang pada punggung merupakan ciri khas. Sirip punggungnya terbagi menjadi dua bagian, dan sirip ekor bercabang kuat, mendukung kecepatan berenang.
Sisik dan Gurat Sisi
Bagian kepala dan sebagian besar tubuh salem tidak bertutup sisik, kecuali pada area gurat sisi. Gurat sisi ini membantu mendeteksi gerakan di sekitarnya dan salinitas.
Reproduksi / Siklus Pemijahan
Reproduksi salem berlangsung secara bertahap (batch spawning), yaitu pelepasan telur dan larva secara pelagis.
Untuk jantan, kematangan gonad (late spermatogenesis) mulai terjadi pada bulan Maret, dengan puncak spermiation (keluarnya sperma) antara April hingga Juni. Setelah musim pemijahan berakhir, pada bulan Juli, ikan memasuki fase pasca-pemijahan.
Betina mulai melakukan vitelogenesis awal di bulan Maret, berlanjut pada Mei, dan seperti jantan, fase pasca-pemijahan pada bulan Juli. Musim pemijahan diperkirakan mulai akhir Mei hingga pertengahan Juli, dengan puncak pemijahan pada bulan Juni.
Penamaan Lokal dan Jenis Kelamin
Di masyarakat dikenal istilah “kembung lelaki” dan “kembung perempuan”. Ini hanya nama lokal, bukan petunjuk jenis kelamin secara biologis. Baik “kembung lelaki” atau “perempuan” tiap jenis tetap punya individu jantan dan betina.
Rastrelliger kanagurta (Kembung Lelaki / Kembung Banjar)
Ciri khasnya adalah ada satu totol hitam di dekat sirip dada. Ikan ini hidup berkelompok di wilayah pesisir hingga perairan lepas. Makanan utamanya adalah plankton berukuran besar, kopepoda, dan krustasea.
Insangnya menggunakan tapis insang yang cukup besar untuk menyaring plankton besar. Pemijahan berlangsung lebih dari satu kali dalam satu musim dengan pelepasan telur secara bertahap.
Rastrelliger brachysoma (Kembung Perempuan)
Tubuhnya lebih pipih dibandingkan kembung lelaki, dengan punggung berwarna keemasan dan bintik hitam yang khas. Struktur tapis insangnya lebih halus karena makanannya terdiri dari plankton kecil seperti diatom dan larva kopepoda.
Kematangan gonad pertama tercapai saat panjang ikan sekitar 156,6 mm untuk betina dan 160,3 mm untuk jantan.
Ikan salem dan kembung sama-sama ikan pelagis, yang hidup di lapisan air bebas (tidak di dasar laut). Larva serta telur mereka juga bersifat pelagis, menyebar mengikuti arus.
Makanan kembung lelaki lebih banyak terdiri dari plankton besar dan organisme laut seperti krustasea, sedangkan kembung perempuan mengonsumsi plankton yang lebih kecil.
Kedua jenis ikan ini sering dijumpai di pasar tradisional dan pedagang keliling. Mereka termasuk sumber protein hewani yang penting, mudah diolah, dan relatif terjangkau.
Kehadiran ikan salem dan kembung di meja makan memberi manfaat gizi selain rasa, karena kandungan protein serta asam amino esensialnya. (Meski pada artikel utama tidak disebut angka spesifik kandungan nutrisinya, tapi disebut “tinggi nilai gizi”.)
Bentuk tubuh: Salem lebih ramping dan torpedo; kembung mempunyai variasi bentuk tubuh, tergantung jenis (leleki vs perempuan) – kembung perempuan lebih pipih.
Sisik dan warna tubuh: Salem memiliki perbedaan pada bagian kepala/tubuh yang tidak bersisik, garis-garis hitam, warna punggung biru kehijauan. Kembung lelaki dan perempuan memiliki pola warna punggung dan totol berbeda.
Struktur insang dan jenis makanan: Kembung lelaki filtrasi dengan tapis insang lebih besar untuk plankton besar, kembung perempuan menggunakan tapis insang halus untuk plankton kecil.
Reproduksi: Salem pemijahan batch, dengan siklus jelas mulai dari Maret sampai Juli. Kembung juga pemijahan lebih dari satu kali dalam satu musim.
Untuk salem:
• Jantan mulai matang gonad sejak Maret; spermiation puncak April-Juni; setelah pemijahan di Juli masuk fase pasca-pemijahan.
• Betina memulai vitelogenesis di Maret; puncak pemijahan di bulan Juni; fase pasca-pemijahan di Juli.
Untuk kembung:
• Ukuran kematangan gonad pertama yaitu sekitar 156,6 mm panjang cagak untuk betina; sekitar 160,3 mm untuk jantan. Ini menunjukkan bahwa ikan harus mencapai ukuran tertentu sebelum bisa bereproduksi secara efektif.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Suun atau sohun adalah bahan makanan yang akrab di meja makan masyarakat Indonesia. Teksturnya lembut, kenyal, dan mudah menyerap bumbu,...
Read morePeluncuran iPhone 17 secara global sudah dilakukan pada 9 September 2025 oleh Apple. Berdasarkan sejumlah laporan, perangkat ini diperkirakan akan...
Pemerintah memastikan bahwa program Bantuan Subsidi Upah (BSU) melalui BPJS Ketenagakerjaan akan terus berjalan pada paruh kedua tahun 2025. Pekerja...