Pembunuhan Tragis di Indramayu: Hanya Karena Rp 750 Ribu
Indramayu, Jawa Barat — Kasus pembunuhan satu keluarga yang menggemparkan terjadi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu....
Read morePada Rabu (3/9/2025), aplikasi transportasi daring InDrive memberikan pernyataan resmi terkait keraguan publik atas kehadiran driver mereka dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Perusahaan asal Rusia tersebut menegaskan bahwa dua pengemudi yang hadir adalah mitra aktif yang telah bergabung sejak tahun 2020 dan selama ini telah bekerja dengan dedikasi tinggi dalam melayani penumpang.
Pertemuan berlangsung di Istana Wapres pada Minggu (31/8), yang menurut sejumlah sumber merupakan bagian dari upaya pemerintah meredam situasi sosial-politik dengan menyerap langsung aspirasi masyarakat, khususnya para pengemudi ojol. Momen tersebut menarik perhatian publik, di antaranya karena penggunaan istilah “eskalasi” dan sapaan “taruna” oleh salah satu perwakilan, yang memicu kekhawatiran bahwa peserta bukanlah driver asli.
InDrive mengakui keberadaan undangan resmi dari Kantor Wakil Presiden. Pernyataan dari juru bicara InDrive menyampaikan kebanggaan atas kerja keras para mitranya yang diundang dalam dialog tersebut, sekaligus mengecam segala bentuk intimidasi terhadap mitra mereka.
Tak hanya InDrive, perusahaan ride-hailing lainnya ikut menyatakan bahwa peserta yang hadir adalah pengemudi sah. GoTo—yang menaungi Gojek—menegaskan bahwa Mohamad Rahman Tohir alias Cang Rahman adalah mitra aktif sejak 2015, dan hadir atas undangan langsung dari Kantor Wapres.
Dialog ini berlangsung secara santai dengan suasana yang hangat. Wapres Gibran mengenakan batik cokelat kuning, duduk bersama delapan perwakilan ojol dari berbagai platform, menikmati kudapan sambil saling mendengarkan secara aktif. Beberapa perwakilan bahkan memberikan surat aspirasi yang dibaca langsung oleh Gibran saat itu.
Beberapa aspirasi yang disampaikan mencakup permintaan agar BPJS Ketenagakerjaan dijadikan gratis bagi para driver ojol, serta dorongan agar kasus meninggalnya rekan mereka, Affan Kurniawan, ditangani dengan transparan. Salah satu driver, Arief, menyampaikan harapannya agar pemerintah memfasilitasi BPJS TK gratis se-Indonesia. Sementara, Riska Amelia—perwakilan Grab—menuntut kejelasan dalam penyidikan kasus Affan dan diterima langsung oleh Gibran, yang menjamin penyelesaian transparan dan dipublikasikan secara terbuka.
Pernyataan penegasan bahwa semua peserta adalah pengemudi aktif InDrive ataupun Gojek menanggapi tudingan publik terhadap keaslian sosok yang hadir. Meski tampilan dan istilah yang digunakan sempat membangkitkan keraguan, kejelasan status mereka sebagai driver asli memperkuat legitimasi dialog antara pemerintah dan mitra ojol.
Kontak langsung ini penting sebagai jalan komunikasi dua arah. Para driver mengapresiasi kesempatan menyampaikan langsung harapan dan keluhannya di hadapan Wapres, serta pemerintah dapat merespons isu-isu strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan mereka. Dengan demikian, pertemuan ini menjadi salah satu bentuk nyata penyampaian aspirasi yang konstruktif dan inklusif.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Indramayu, Jawa Barat — Kasus pembunuhan satu keluarga yang menggemparkan terjadi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu....
Read moreTragedi 11 September 2001 — atau biasa disebut 9/11 — adalah serangkaian serangan teroris yang mengguncang Amerika Serikat dan dunia....
Abu Dhabi, Uni Emirat Arab — Uni Emirat Arab baru-baru ini memperkenalkan sebuah model kecerdasan buatan (AI) baru berbiaya rendah...