Arah Baru Kepemilikan: Divestasi Freeport Siap Tuntas Oktober 2025
Pemerintah terus memacu proses divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) agar selesai pada Oktober 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh...
Read moreSepekan setelah dilantik menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa langsung menunjukkan manuver-manuver kebijakan yang terasa berbeda dan cukup agresif. Berikut lima gebrakan paling mencolok yang menjadi sorotan publik:
Salah satu langkah paling keras yang diumumkan Purbaya adalah penindakan terhadap wajib pajak yang belum menjalankan kewajiban. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan lebih agresif dalam menagih tunggakan pajak, memperkuat tim penagihan, dan memperbaiki sistem pengawasan pajak agar kepatuhan meningkat. Langkah ini tidak hanya bersifat simbolis — ia bertujuan mempertebal basis penerimaan negara di tengah tantangan defisit fiskal.
Selaras dengan semangat stabilitas konsumsi, Purbaya menyatakan bahwa pada periode awal ini pemerintah tidak akan menaikkan cukai rokok. Keputusan tersebut setidaknya menenangkan sebagian industri dan konsumen rokok yang selama ini khawatir terhadap beban fiskal tambahan.
Tidak hanya mengatur fiskal pusat, Purbaya juga memberi “ultimatum” kepada pemerintah daerah. Bila belanja daerah (APBD) tidak terserap maksimal, pemerintah pusat dapat menarik sebagian alokasi dana atau intervensi kebijakan. Taktik ini dimaksudkan agar roda belanja daerah tidak mandek dan efeknya merembet ke aktivitas ekonomi lokal.
Dalam forum publik, Purbaya tak segan menyentil para pengkritik, termasuk memanggil pernyataan tokoh publik seperti Rocky Gerung. Ia menekankan bahwa kritikan harus dibarengi substansi. Langkah ini menarik karena menunjukkan bahwa ia tidak akan segan menghadapi dinamika politik media.
Mengingat perlambatan kredit dan kebutuhan likuiditas perbankan, Purbaya meluncurkan kebijakan menempatkan dana negara senilai Rp 200 triliun ke sejumlah bank milik negara (Himbara). Tujuan utamanya: menurunkan cost of funds, merangsang kredit, serta memperkuat aliran likuiditas ke sektor riil ekonomi.
Kebijakan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Purbaya mau memainkan instrumen fiskal secara cepat dan nyata. Ia menegaskan bahwa dana itu tidak boleh digunakan untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN), melainkan harus dipinjamkan kembali sebagai kredit.
Langkah Purbaya ini menunjukkan beberapa unsur karakter kebijakan:
Pro‑growth orientation
Meski ada kebutuhan untuk menjaga defisit dan disiplin fiskal, banyak gebrakan Purbaya diarahkan untuk mempercepat aktivitas ekonomi — misalnya lewat kredit perbankan dan belanja efektif. Ini sejalan dengan pernyataan bahwa ia ingin pertumbuhan ekonomi lebih agresif di bawah kabinet baru.
Kepemimpinan agresif dan responsif
Penindakan terhadap pengemplang pajak dan tekanan terhadap pemerintah daerah menandakan bahwa Purbaya ingin kebijakan tidak sekadar di atas kertas, melainkan langsung terasa dampaknya.
Tegas terhadap kritik publik
Dengan menanggapi kritik secara terbuka, Purbaya memposisikan diri bukan sebagai sosok pasif atau enggan berkonfrontasi, melainkan sebagai menteri yang siap menjawab (atau menantang) argumen publik.
Risiko kredibilitas dan eksekusi
Tantangan terbesar adalah memastikan bahwa kebijakan ini tidak sekadar retorika, melainkan benar-benar terealisasi secara konsisten. Selain itu, menjaga kepercayaan pasar dan investor terhadap keberlanjutan fiskal akan menjadi ujian awal kepemimpinannya.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Pemerintah terus memacu proses divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) agar selesai pada Oktober 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh...
Read moreSepekan setelah dilantik menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa langsung menunjukkan manuver-manuver kebijakan yang terasa berbeda dan...
Adrian Asharyanto Gunadi, mantan Direktur Utama PT Investree Radika Jaya, telah ditangkap oleh pihak berwenang setelah sebelumnya buron ke luar...