Tips Ampuh Melatih Lidah Agar Tahan Pedas Saat Makan Cabai

Makan sambal tapi gak kuat pedas? Coba 4 cara ini untuk latih toleransi pedas di lidah tanpa tersiksa. (Foto: Shutterstock)
Makan sambal tapi gak kuat pedas? Coba 4 cara ini untuk latih toleransi pedas di lidah tanpa tersiksa. (Foto: Shutterstock)

Makan sambal tapi gak kuat pedas? Coba 4 cara ini untuk latih toleransi pedas di lidah tanpa tersiksa

Sensasi pedas saat makan sambal atau makanan berbumbu cabai memang bisa jadi kenikmatan tersendiri. Tapi bagi sebagian orang, rasa pedas justru menjadi tantangan yang menyiksa. Mulut terasa panas, dahi berkeringat, bahkan perut bisa ikut terganggu.

Namun menurut DetikFood, toleransi pedas ternyata bisa dilatih secara bertahap, sehingga kamu tetap bisa menikmati makanan pedas tanpa merasa tersiksa. Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba.

1. Mulai dari Level Rendah, Jangan Langsung Nekat

Cara pertama untuk membiasakan diri dengan pedas adalah dengan memulai secara perlahan. Jangan langsung menyantap makanan super pedas ketika lidah belum siap.

Cobalah dulu dari cabai dengan tingkat kepedasan rendah atau saus sambal ringan. Makan secara rutin dalam jumlah kecil akan membantu tubuh menyesuaikan diri dengan rasa pedas. Seiring waktu, sambal yang awalnya terasa menyengat bisa menjadi terasa biasa saja.

Intinya, naikkan level pedas sedikit demi sedikit. Dengan metode ini, lidah akan beradaptasi tanpa perlu tersiksa setiap kali makan.

2. Gunakan Susu atau Produk Olahan Susu sebagai Penetral

Salah satu cara klasik yang sering digunakan untuk mengatasi rasa pedas adalah mengonsumsi susu, yoghurt, atau keju. Produk susu mengandung kasein, sejenis protein yang mampu mengikat capsaicin, zat aktif dalam cabai yang menimbulkan sensasi panas.

Ketika kamu merasa terlalu kepedasan, minum segelas susu atau makan yoghurt bisa sangat membantu. Namun, penting untuk diingat bahwa susu hanya berfungsi sebagai penetral, bukan untuk melatih toleransi pedas secara jangka panjang.

Tetap gunakan trik ini sebagai penolong darurat, bukan andalan utama untuk jadi pecinta pedas.

3. Campurkan Cabai dengan Makanan Berlemak

Trik selanjutnya adalah mengombinasikan sambal atau saus pedas dengan bahan yang mengandung lemak. Lemak bisa membantu melarutkan capsaicin, sehingga sensasi panas di lidah terasa lebih ringan.

Kamu bisa mencampurkan cabai dengan minyak zaitun, mentega, margarin, atau bahkan alpukat. Beberapa makanan berlemak seperti mayones atau saus creamy juga bisa jadi pilihan pelengkap agar rasa pedas tidak terlalu menyengat.

Dengan cara ini, kamu bisa tetap merasakan pedas, tapi dalam level yang lebih bisa ditoleransi. Seiring waktu, kandungan lemak bisa dikurangi sedikit demi sedikit untuk meningkatkan toleransi alami.

4. Gunakan Sambal sebagai Bumbu Samping, Bukan Utama

Saat mencoba melatih lidah agar tahan pedas, lebih baik menjadikan sambal atau saus pedas sebagai bumbu tambahan, bukan bahan utama.

Misalnya, kamu bisa menambahkan sedikit sambal di samping makanan, bukan mencampurkannya langsung ke dalam hidangan. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol seberapa banyak pedas yang masuk ke lidah.

Jika ternyata aman, kamu bisa menambah lagi sedikit. Tapi kalau terasa terlalu pedas, kamu bisa berhenti sejenak atau menetralisir dengan air atau susu. Metode ini melatih adaptasi lidah dengan aman dan bertahap.

Analisis: Kenapa Sensasi Pedas Bisa Dihindari Tapi Tetap Dinikmati?

Capsaicin yang ada dalam cabai memang memberi sensasi “terbakar” pada mulut. Namun, menurut banyak ahli gizi, paparan capsaicin secara rutin bisa mengubah cara saraf merespons rasa panas. Ini seperti pelatihan bagi sistem saraf agar tidak langsung panik saat menerima sinyal rasa pedas.

Maka dari itu, cara-cara bertahap seperti yang dijelaskan di atas sangat membantu dalam membangun toleransi tubuh terhadap cabai. Selain itu, menikmati makanan pedas juga memberikan manfaat seperti meningkatkan metabolisme dan membuat nafsu makan lebih baik.

Tips Tambahan agar Makan Pedas Lebih Aman

  • Hindari menyentuh mata atau wajah setelah memegang cabai. Gunakan sarung tangan jika perlu.

  • Minum air hangat, bukan air dingin, untuk membantu tubuh menyesuaikan saat kepedasan.

  • Jangan makan pedas dalam kondisi perut kosong, karena bisa memicu iritasi lambung.

  • Konsumsi makanan penetral seperti nasi, roti, atau kentang rebus saat makan pedas.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED