Terungkap: Penyebab Tersembunyi Serangan Jantung pada Wanita Muda yang Sering Diabaikan

Studi terbaru dari Mayo Clinic menunjukkan lebih dari setengah serangan jantung pada wanita di bawah 65 tahun disebabkan oleh faktor selain penyumbatan arteri. Kenali SCAD, emboli, dan gejala tak khas untuk pencegahan lebih awal. Foto: Freepik
Studi terbaru dari Mayo Clinic menunjukkan lebih dari setengah serangan jantung pada wanita di bawah 65 tahun disebabkan oleh faktor selain penyumbatan arteri. Kenali SCAD, emboli, dan gejala tak khas untuk pencegahan lebih awal. Foto: Freepik

Studi terbaru dari Mayo Clinic menunjukkan lebih dari setengah serangan jantung pada wanita di bawah 65 tahun disebabkan oleh faktor selain penyumbatan arteri

Sebuah studi baru dari Mayo Clinic mengungkap bahwa lebih dari setengah serangan jantung pada wanita yang berusia di bawah 65 tahun disebabkan oleh faktor yang tidak tradisional, bukan hanya akibat penyumbatan arteri seperti yang selama ini sering diasumsikan.

Studi tersebut, dinamai OCTOPUS (Olmsted Cardiac Troponin in Persons Under Sixty-six), melacak data selama 15 tahun (2003-2018) di Olmsted County, Minnesota, dengan melibatkan hampir 3.000 peserta wanita dan pria ≤ 65 tahun yang memiliki kadar troponin tinggi—penanda kerusakan otot jantung.


Penyebab Non-Tradisional Serangan Jantung

Peneliti membagi penyebab kerusakan jantung ke dalam beberapa kategori, di antaranya:

  • SCAD (Spontaneous Coronary Artery Dissection): kondisi di mana lapisan pembuluh darah arteri jantung secara spontan robek, menyebabkan aliran darah terganggu tanpa adanya plak besar. Ini lebih sering terjadi pada wanita muda.

  • Embolisme: pembekuan darah dari bagian tubuh lain yang kemudian berpindah ke pembuluh jantung.

  • Arteri spasme: penyempitan sementara pembuluh darah arteri sehingga aliran darah ke otot jantung terganggu.

  • Supply-demand mismatch: kondisi di mana kebutuhan oksigen otot jantung lebih tinggi dibanding suplai karena hal seperti anemia, infeksi, atau tekanan fisiologi lain.

  • Kasus yang benar-benar belum dijelaskan (unexplained): sebagian kecil serangan jantung tetap tidak memiliki penyebab yang jelas meskipun sudah dilakukan pemeriksaan lengkap.


Perbedaan antara Wanita dan Pria

Penemuan utama menyebutkan bahwa:

  • Pada pria muda (≤65 tahun), sekitar 75 % serangan jantung tetap akibat plak penyumbatan arteri (atherothrombosis).

  • Namun pada wanita muda, hanya sekitar 47 % serangan jantung yang disebabkan oleh penyumbatan arteri; sisanya (53 %) disebabkan oleh faktor non-tradisional seperti SCAD, emboli, spasme, atau mismatch.

  • SCAD sekaligus menjadi penyebab yang sangat sering terlambat didiagnosis atau salah dianggap sebagai penyumbatan arteri biasa.


Gejala yang Sering Terabaikan

Wanita muda seringkali mengalami gejala serangan jantung yang berbeda atau lebih halus dibanding pria, seperti:

  • Sesak napas atau kehabisan nafas tanpa nyeri dada klasik.

  • Rasa lelah ekstrim, pusing, mual, atau rasa tidak nyaman di rahang, leher, punggung bagian atas, atau perut.

  • Gejala bisa muncul secara bertahap, atau bahkan beberapa hari sebelum kejadian utama. Banyak kasus yang diabaikan karena dianggap “biasa” atau akibat stres/[infeksi ringan].

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED