Film Agak Laen 2 Tembus Penonton Lebih Banyak dan Geser Film Pertamanya
Film Agak Laen 2 resmi melampaui jumlah penonton film pertamanya setelah 29 hari tayang di bioskop. Menurut rumah produksi Imajinari,...
Read more
Dunia perfilman kembali diwarnai dengan hadirnya sebuah karya adaptasi novel legendaris. The Long Walk, film terbaru yang tayang di bioskop Indonesia sejak 10 September 2025, menghadirkan pengalaman menonton penuh ketegangan dan drama emosional. Kisahnya diambil dari novel karya Stephen King yang pertama kali terbit pada tahun 1979 dengan nama pena Richard Bachman.
Novel ini sendiri ditulis King saat masih berusia 19 tahun, tetapi baru diterbitkan setelah ia lebih dikenal lewat karyanya yang lain. Kini, hampir setengah abad kemudian, cerita tersebut kembali dihidupkan di layar lebar dengan sentuhan modern dari sutradara Francis Lawrence, yang sebelumnya sukses dengan The Hunger Games dan The Ballad of Songbirds & Snakes.
Film The Long Walk menghadirkan latar cerita di sebuah Amerika Serikat yang digambarkan hancur akibat perang besar. Kehidupan sehari-hari masyarakat dipenuhi penderitaan, depresi ekonomi merajalela, dan harapan masa depan hampir punah.
Dalam kondisi yang rapuh itu, seorang figur militer karismatik dan penuh wibawa yang dikenal dengan sebutan The Major muncul menawarkan “solusi.” Ia merancang sebuah kompetisi kejam bernama The Long Walk, dengan dalih untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan melawan “epidemi kemalasan.”
Meski kedengarannya sederhana, kompetisi ini justru berubah menjadi ajang yang mempertaruhkan nyawa.
Konsep The Long Walk sangat jelas namun juga sadis. Lima puluh pemuda dari berbagai negara bagian Amerika dipilih secara undian. Mereka harus berjalan terus tanpa henti, mempertahankan kecepatan minimal tiga mil per jam.
Setiap kali ada peserta yang gagal menjaga kecepatannya, peringatan akan diberikan. Namun setelah tiga kali pelanggaran, hukuman final dijatuhkan: peserta akan ditembak mati di tempat.
Tidak ada jalan lain, tidak ada kesempatan untuk mundur. Satu-satunya cara bertahan hidup adalah tetap berjalan hingga semua peserta lain gugur. Hanya akan ada satu pemenang, yang berhak atas hadiah uang dalam jumlah besar serta satu permintaan apa pun yang akan dikabulkan.
Di antara puluhan peserta, film berfokus pada kisah Ray Garraty (diperankan oleh Cooper Hoffman). Ray bukan hanya sekadar mengikuti kompetisi demi hadiah, tetapi juga karena dorongan emosional yang dipengaruhi masa lalunya.
Sepanjang perjalanan, Ray bertemu dengan peserta lain yang kemudian menjadi teman seperjalanan maupun lawan. Salah satu tokoh penting adalah Peter (David Jonsson), yang menjalin persahabatan erat dengan Ray. Ada pula Hank yang dikenal suka bercanda, Art yang penuh optimisme, Stebbins yang misterius, Barkovitch yang meledak-ledak, serta Curly, peserta termuda yang masih di bawah usia standar.
Kisah Ray juga diperkaya dengan hubungan emosional bersama ibunya (diperankan Judy Greer) dan ayahnya (Josh Hamilton), yang diperlihatkan lewat kilas balik. Latar belakang keluarganya menjadi kunci mengapa Ray memutuskan bertahan dalam kompetisi berbahaya ini.
Film ini tidak hanya menampilkan perjalanan fisik, tetapi juga menggambarkan tekanan psikologis yang luar biasa. Setiap langkah yang ditempuh para peserta adalah pertaruhan. Kelelahan, rasa sakit, rasa lapar, hingga keraguan terus menghantui mereka.
Penonton diajak merasakan langsung bagaimana tubuh para peserta perlahan runtuh, bagaimana mereka kehilangan kawan satu per satu, dan bagaimana persahabatan menjadi penopang terakhir di tengah ancaman kematian.
Nuansa distopia dibangun dengan kuat melalui atmosfer perjalanan panjang yang melelahkan. Pemandangan jalan raya yang tak berujung, pengawasan militer yang ketat, dan bayangan senjata yang selalu siap menghentikan langkah peserta menambah kengerian cerita.
Film The Long Walk diproduksi oleh Lionsgate dengan sutradara Francis Lawrence. Penulisan naskahnya dikerjakan oleh JT Mollner.
Daftar pemain utama antara lain:
Cooper Hoffman sebagai Ray Garraty
David Jonsson sebagai Peter McVries
Mark Hamill sebagai The Major
Tut Nyuot, Ben Wang, Charlie Plummer, dan Roman Griffin Davis sebagai peserta lain
Judy Greer dan Josh Hamilton sebagai orang tua Ray
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Musim hujan sering membuat pemilik motor merasa percuma mencuci kendaraan. Hari ini dicuci, besok sudah kotor lagi. Tidak jarang motor...
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...