Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Fokus pada Investasi Pembangunan Manusia

Pemerintahan Prabowo-Gibran genap satu tahun dengan fokus pada pembangunan manusia melalui berbagai program kesejahteraan rakyat. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Pemerintahan Prabowo-Gibran genap satu tahun dengan fokus pada pembangunan manusia melalui berbagai program kesejahteraan rakyat. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pemerintahan Prabowo-Gibran genap satu tahun dengan fokus pada pembangunan manusia melalui berbagai program kesejahteraan rakyat

Satu Tahun Kerja Prabowo-Gibran: Investasi pada Pembangunan Manusia

Tepat pada 20 Oktober 2025, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka genap berusia satu tahun. Dalam periode tersebut, berbagai program kerakyatan menjadi sorotan publik karena fokusnya yang kuat pada pembangunan manusia dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Menurut catatan sejumlah pengamat, program berbasis kesejahteraan ini menjadi kebaruan dalam arah kebijakan nasional, berbeda dari pemerintahan sebelumnya. Setidaknya ada lima program utama yang berhasil mencuri perhatian publik selama tahun pertama kepemimpinan Prabowo-Gibran.


Program Prioritas: Dari Makan Bergizi Gratis hingga Sekolah Rakyat

Program pertama adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini terinspirasi dari pengalaman panjang Prabowo saat bertugas di TNI, di mana ia melihat banyak anak-anak mengalami kelaparan dan stunting meski Indonesia kaya sumber daya alam.

Gagasan ini bukan hal baru bagi Prabowo. Sejak mendirikan Partai Gerindra pada 2008, ia telah mengusung konsep “Revolusi Putih”, yakni pembagian susu gratis bagi anak-anak Indonesia. Program MBG kini menjadi implementasi nyata dari visi tersebut.

Program kedua adalah penghapusan utang macet petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Langkah ini diambil untuk memulihkan ekonomi rakyat kecil dan mendorong sektor agraris serta maritim. Pemerintah melakukan restrukturisasi kredit sehingga pelaku ekonomi yang sebelumnya tercatat macet kini dapat kembali mengakses pinjaman perbankan.

Baca Juga:  Kawasan Senen Macet Parah! Jalan ke Kwitang Ditutup Pagi Ini

Program ketiga adalah Kesehatan Gratis, yang menyasar masyarakat menengah ke bawah. Pemerintah berupaya memberikan layanan pemeriksaan riwayat kesehatan agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi penyakit kronis.

Program keempat, Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih), bertujuan membentuk 80.000 koperasi di seluruh Indonesia. Program ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan dan memperkuat rantai pasok pangan nasional.

Menurut sejumlah pengamat ekonomi, konsep Kopdes Merah Putih juga mencerminkan gagasan “Soemitronomics”, yang diilhami dari pemikiran Soemitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo. Prinsipnya menekankan kedaulatan ekonomi melalui peran aktif negara dan menjadikan koperasi sebagai soko guru perekonomian sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945.

Program kelima adalah Sekolah Rakyat, di mana pemerintah telah membangun 165 sekolah dari target 500 unit hingga tahun 2029. Program ini diharapkan memperluas akses pendidikan dan membantu memutus rantai kemiskinan di Indonesia.


Data Pembangunan Manusia dan Tantangan ke Depan

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED