Omelete Tahu Gurih Renyah, Menu Hemat Favorit yang Selalu Bikin Kangen
Akhir bulan sering jadi momen paling jujur soal isi dapur. Stok bahan terbatas, tapi selera makan tetap ingin dimanjakan. Di...
Read more
Ada momen-momen kecil yang bisa langsung membawa kita balik ke memori: bunyi sendok pada piring plastik, aroma pandan menebar dari dapur, dan irisan kue lapis legit di meja keluarga. Lapis Kojo Palembang adalah salah satu dari momen itu — kue tradisional yang lembut, berlapis, dan beraroma pandan yang khas. Meski prosesnya sedikit sabar karena memanggang lapis demi lapis, hasilnya selalu terasa sepadan: legit, wangi, dan istimewa.
Artikel ini akan memandu kamu membuat Lapis Kojo asli Palembang di rumah, lengkap bahan, langkah langkah, tips anti-gagal, variasi modern, serta nilai gizi singkat. Ditulis dengan bahasa sederhana agar mudah diikuti — cocok untuk pemula maupun yang sudah sering memanggang kue tradisional.
Lapis Kojo (kadang disebut lapis kojo pandan) adalah kue lapis khas Sumatera Selatan, khususnya Palembang. Ciri khasnya: lapisan tipis berwarna hijau pandan dan tekstur yang lembut sedikit kenyal, berkat penggunaan santan kental dan proporsi telur yang pas. Di banyak acara adat dan perayaan, lapis kojo selalu tampil sebagai bagian dari hantaran atau hidangan utama kue basah.
10 butir telur ayam (ukuran sedang)
250 gram gula pasir
200 gram tepung terigu (protein rendah), sudah diayak
600 ml santan kental (dari 1 kelapa atau santan siap pakai kental)
200 ml air daun pandan suji (± 20 lembar daun pandan + 10 lembar daun suji, blender dengan 200–250 ml air lalu saring)
50 gram margarin/mentega, dilelehkan dan didinginkan
1 sdt pasta pandan (opsional, untuk warna/aroma ekstra)
½ sdt garam
Peralatan: loyang 20×20 cm (atau 18×18), kertas roti, oven, mixer/wisk, spatula, baskom, panci untuk menghangatkan santan (opsional).
Santan: Jika pakai santan kelapa segar, perah dan saring agar tidak ada gumpalan. Santan kental memberi rasa gurih yang mantap.
Air pandan suji: Blender daun pandan + suji dengan air sedikit, lalu saring untuk mendapatkan warna hijau alami. Jika susah, pakai pasta pandan secukupnya.
Panaskan oven: Set oven pada suhu 180°C (api atas bawah) saat kamu siap memanggang. Siapkan loyang yang telah dialasi kertas roti dan dioles tipis margarin.
Total waktu kerja ±90–120 menit (tergantung banyaknya lapisan dan oven). Sabar sedikit, hasilnya memuaskan.
Masukkan telur dan gula ke dalam wadah besar.
Kocok dengan mixer kecepatan sedang hingga gula larut dan adonan agak berbusa — tidak perlu sampai sangat mengembang seperti sponge cake. Tujuan: mengurangi butiran gula dan menyatukan telur-gula.
Ayak tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan telur sambil diaduk perlahan dengan spatula sampai rata.
Aduk sampai tidak ada gumpalan tepung.
Campurkan santan kental, air pandan suji, garam, dan pasta pandan (jika dipakai) dalam wadah lain. Aduk rata.
Tuang campuran santan sedikit demi sedikit ke adonan telur-tepung sambil terus diaduk perlahan agar tekstur tetap halus.
Masukkan margarin/mentega cair yang sudah dingin sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan hingga tercampur rata.
Jika masih ada gumpalan, saring adonan agar halus.
Tuang sekitar 2–3 centong sayur kecil adonan (cukup untuk menutupi permukaan loyang tipis) ke loyang. Ratakan.
Masukkan loyang ke oven dan panggang lapisan pertama selama 8–10 menit pada suhu 180°C sampai lapisan set (permukaan terlihat matang).
Keluarkan loyang, tuang lapisan berikutnya. Ulangi proses ini hingga adonan habis. Untuk lapisan terakhir, panggang 20–25 menit agar bagian atas benar-benar matang dan berwarna sedikit kecokelatan.
Catatan: Jumlah lapisan tergantung ketebalan per tuang; umumnya lapis kojo memiliki 12–16 lapis tipis. Waktu panggang per lapisan menyesuaikan oven masing-masing — jika ovenmu panasnya kuat, kecilkan durasi.
Setelah matang, keluarkan dari oven dan biarkan kue dingin di suhu ruang.
Dinginkan minimal 1 jam agar lapisan mengeras dan mudah dipotong.
Potong rapi menggunakan pisau tajam; untuk hasil lebih bersih, basahi pisau dengan air panas setiap beberapa potong.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Musim hujan sering membuat pemilik motor merasa percuma mencuci kendaraan. Hari ini dicuci, besok sudah kotor lagi. Tidak jarang motor...
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...