Kronologi Lengkap Kecelakaan Pesawat yang Merenggut Nyawa Panglima Militer Libya
Kepala Staf Angkatan Darat Libya, Letnan Jenderal Mohammed Ali Ahmed Al Haddad, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di Turki....
Read more
Pidato siswa SMA Abiskar Raut dari Nepal menyerukan perlawanan terhadap korupsi dan ketidakadilan, menyulut demo besar oleh Gen Z yang mendesak perubahan sistem. Simak inti pidato dan dampaknya.
Suara perubahan datang dari panggung sekolah di Nepal. Seorang pelajar, Abiskar Raut, menarik perhatian nasional dan internasional setelah pidatonya yang menggugah di acara tahunan sekolah memicu protes besar oleh generasi muda (“Gen Z”). Pidato itu menjadi pemantik kemarahan publik terhadap korupsi, ketidaksetaraan, dan janji-janji politik yang dianggap kosong.
Abiskar Raut adalah siswa Sekolah Menengah Holy Bell English Secondary School, di Nepal.
Ia menyampaikan pidato ini di sebuah acara tahunan sekolahnya (School Annual Program), yang tahun ini menjadi edisi ke-24 acara tersebut.
Dalam pidatonya, Abiskar memperkenalkan diri sebagai ketua siswa (Head Boy).
Dalam pidatonya, Abiskar Raut tidak hanya berbicara soal idealisme remaja, tetapi juga mengenai masalah nyata yang dirasakan generasi muda Nepal:
Ia membuka dengan puisi dan ungkapan emosional tentang harapan yang membara dalam dirinya, namun juga keprihatinan karena impian yang mulai memudar.
Ia menggambarkan “nebulas/kelam” atau awan gelap ketidakadilan dan korupsi yang membayangi kehidupan warga, dan menyerukan agar warga “diterangi kesadaran”.
Ia menyebut Nepal sebagai “ibu pertiwi” yang mengasuh rakyatnya, dan mempertanyakan apakah rakyat telah membalas apa yang seharusnya menjadi haknya atas negara itu.
Setelah video pidato Abiskar menyebar viral lewat media sosial, banyak generasi muda yang merasa tersentuh—bahkan termotivasi untuk bergerak.
Protes besar-besaran oleh Gen Z pun pecah di sejumlah kota, menuntut agar pemerintah memperbaiki politik yang dianggap korup, mempersempit jurang ketidaksetaraan ekonomi, dan menegakkan keadilan sosial.
Pidato itu dianggap sebagai titik balik, pemicu emosi yang sudah lama terpendam di kalangan pemuda atas ketidakpuasan terhadap elite politik yang dianggap gagal memenuhi janji dan aspirasi rakyat.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...