Viral Roti O Hanya Terima Non Tunai, Bank Indonesia Buka Suara
Sebuah video yang memperlihatkan pelanggan toko roti tidak dapat membayar dengan uang tunai mendadak viral di media sosial. Dalam video...
Read more
Belakangan ini, viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan momen haru puluhan karyawan PT Gudang Garam — salah satu pabrik rokok legendaris di Indonesia — tengah berpelukan saat melakukan perpisahan selepas PHK massal. Suasana itu memicu simpati hingga kekhawatiran terhadap dampak ekonomi pada keluarga pekerja.
Video yang tersebar juga merefleksikan suasana emosional di Tuban, Jawa Timur, yang kerap dikaitkan wilayah industri kretek Gudang Garam. Netizen memberikan komentar penuh haru dan kritik terhadap tren pemecatan di tengah krisis ketenagakerjaan. Dari unggahan di Instagram dan Threads, warganet turut menyampaikan harapan agar pemerintah dapat menyediakan solusi alternatif, mengingat masih banyak pekerja terdampak yang belum mendapat pekerjaan baru.
Walau tidak ada angka resmi dari pihak perusahaan dalam sumber ini, laporan di blog industri menyebutkan bahwa Gudang Garam mencatat penurunan signifikan dalam laba bersih kuartal I 2025—terjun hingga 82,5 % dibandingkan tahun sebelumnya akibat tekanan penjualan dan margin keuntungan. Beberapa analisis menyebutkan angka sekitar 2.275 karyawan terdampak PHK dalam periode tersebut.
Penurunan profit ini diyakini sebagai salah satu penyebab di balik efisiensi besar, termasuk restrukturisasi sumber daya manusia. Sebelumnya, tempo lalu juga pernah mencatat PHK lebih dari 2.000 pekerja oleh Gudang Garam sebagai langkah efisiensi.
Gangguan skala besar seperti ini acapkali menjadi sorotan publik. Fenomena media sosial yang cepat menyebarkan video perpisahan karyawan membuka perdebatan mengenai keberlanjutan industri padat karya, dampak regulasi terhadap rokok, serta upaya pemerintah dalam menyelamatkan lapangan kerja.
Misalnya, Menteri Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa sejak awal tahun hingga April 2025, terdapat 24.083 orang terkena PHK di berbagai sektor. Dari indikator tersebut, sektor industri pengolahan—di mana pabrik rokok termasuk—menjadi salah satu yang paling terdampak.
Gudang Garam sebagai simbol industri kretek legendaris: Didirikan sejak tahun 1958 di Kediri, perusahaan ini menjadi salah satu pelopor produksi rokok kretek di Indonesia. Potensi PHK massal di pabrik sebesar itu menjadi sinyal penting terkait kondisi ekonomi sektor konsumsi domestik.
Nilai historis dan sosial perusahaan: Gudang Garam telah menjadi sumber penghidupan bagi ribuan keluarga selama puluhan tahun—sehingga peristiwa seperti ini menimbulkan empati luas dan kekhawatiran akan keberlanjutan komunitas industri.
Tautan antara laba menurun dan PHK: Penurunan laba raksasa industri seperti ini sering berbanding lurus dengan peningkatan efisiensi tenaga kerja yang terkadang dirasakan drastis oleh karyawan.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...