Lando Norris Catat Sejarah Besar Usai Musim Berat dan Persaingan Ketat
Lando Norris akhirnya memastikan diri sebagai juara dunia Formula 1 2025 setelah finis ketiga pada balapan penutup musim di GP...
Read more
Dua pembalap muda dari Astra Honda Racing Team (AHRT), Veda Ega Pratama dan Muhammad Kiandra Ramadhipa, kembali mencuri perhatian setelah menutup hari pertama gelaran JuniorGP Valencia 2025 dengan performa solid. Berdasarkan catatan resmi penyelenggara, keduanya berhasil menunjukkan kecepatan yang konsisten pada sesi latihan bebas di Sirkuit Ricardo Tormo. Aksi mereka sekaligus menegaskan perkembangan signifikan AHRT dalam memperebutkan posisi kuat di akhir musim.
Veda Ega Pratama yang turun di kelas JuniorGP tampil stabil sejak sesi latihan awal. Dalam sesi Free Practice 1, ia mencatat waktu 1 menit 39,174 detik, membawa dirinya ke posisi keenam. Waktu tersebut menunjukkan konsistensinya dalam menjaga kecepatan di lintasan yang dikenal teknis dan menantang.
Menurut data pencatatan waktu resmi, Veda mampu meningkatkan performanya pada sesi Free Practice 2. Ia memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 menit 38,828 detik, dan mengakhiri sesi di posisi ketujuh. Hasil ini memperlihatkan adanya progres berkelanjutan sepanjang hari, terutama dalam adaptasinya menghadapi perubahan kondisi lintasan.
Berdasarkan catatan yang diperoleh dari ajang sebelumnya, Veda telah meraih enam kali finis di posisi 10 besar secara beruntun pada musim ini. Rekor tersebut semakin menguatkan posisinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan dalam program pembinaan Honda. Tim AHRT juga dikabarkan menargetkan hasil maksimal pada putaran terakhir, dengan podium menjadi target realistis melihat perkembangan Veda sepanjang tahun.
Selain peningkatan waktu, performa Veda juga menunjukkan kematangan dalam menghadapi tekanan kompetisi di kelas utama. Kecepatan stabil, konsistensi, serta kemampuan menganalisis perubahan lintasan menjadikannya salah satu pembalap yang diperhitungkan oleh para rival di paddock.
Berbeda dengan Veda yang turun di kelas utama, Kiandra Ramadhipa tampil di European Talent Cup (ETC). Namun, performanya tidak kalah mencolok. Pada sesi Free Practice 1, Ramadhipa langsung menorehkan waktu 1 menit 42,293 detik, yang mengantarkannya berada di posisi kedua. Catatan tersebut memberi gambaran jelas mengenai kesiapan Ramadhipa dalam menghadapi seri penutup musim ini.
Menurut data internal AHRT, performa Ramadhipa mengalami peningkatan signifikan sejak pertengahan musim. Kecepatan dan ketenangannya menunjukkan potensi besar untuk bersaing di barisan depan. Dengan modal hasil FP1, ia berpeluang besar mengamankan posisi start yang menguntungkan pada sesi kualifikasi mendatang.
Lebih dari sekadar catatan waktu, peningkatan Ramadhipa menggambarkan hasil kerja keras dalam adaptasi terhadap motor dan karakter balapan di Eropa. Ia konsisten menghadirkan performa kompetitif, dan kini memasuki fase akhir musim dengan peluang besar untuk memperbaiki posisinya di klasemen keseluruhan.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...