Libur Nataru Makin Mudah Nikmati Tarif Spesial LRT Jabodebek Maksimal Rp 10 Ribu
Bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan LRT Jabodebek selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ada kebijakan tarif yang...
Read more
Seorang pria bernama AT (33), warga Semarang Utara, ditemukan tewas di Jalan Inspeksi, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, pada Minggu malam (2 November 2025). Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, korban diduga meninggal akibat dikeroyok oleh sekelompok orang setelah terjadi pertengkaran antara dua pihak.
Menurut data yang dihimpun dari aparat kepolisian, insiden bermula dari perselisihan antara MR (28) dan seseorang berinisial B yang diduga dipicu masalah pribadi. Konflik tersebut kemudian berkembang menjadi aksi kekerasan, saat B mengajak beberapa rekannya untuk menyerang MR.
Dalam situasi itu, MR sempat melarikan diri, sementara AT dan rekannya, DH (29), berusaha melerai dengan mendatangi kelompok B untuk menjelaskan duduk permasalahan. Namun nahas, upaya mediasi tersebut justru berujung tragis ketika AT menjadi sasaran amuk kelompok pelaku.
Menurut keterangan saksi di lokasi, korban didorong ke arah sungai dan dilempari benda keras. Sementara DH berhasil menyelamatkan diri meski mengalami luka-luka. Warga sekitar yang menemukan korban kemudian berusaha menolong, namun saat diangkat dari sungai, AT sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Kanit Reskrim Polsek Pedurungan AKP Rismanto segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan warga. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasus ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena.
“Iya benar, sekarang untuk korban sudah dilakukan otopsi dan personil sedang lidik lapangan terkait peristiwa ini,” kata Andika melalui pesan singkat kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa kepolisian telah mengantongi identitas para pelaku.
“Untuk pastinya nanti ya, setelah kita amankan pelakunya,” ujarnya.
Dalam perkembangan terbaru, polisi berhasil menangkap dua dari delapan terduga pelaku pengeroyokan yang menewaskan AT. Penangkapan dilakukan pada Senin (3 November 2025) sekitar pukul 10.00 WIB di wilayah Sukoharjo, Solo.
“Dua pelaku kami amankan kemarin, Senin tanggal 3 November 2025 sekira pukul 10.00 WIB di Wilkum Sukoharjo Solo,” kata Rismanto.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...