Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah: Jejak Kasus Korupsi Kuota Haji Menguak Fakta

KPK mengonfirmasi bahwa Ustaz Khalid Basalamah telah mengembalikan uang terkait kasus korupsi kuota haji 2024. Dari pembayaran jamaah dan penjualan kuota tambahan, dana diklaim sudah disetorkan ke negara. Simak rincian dan proses penyelidikannya. Foto: tirto

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa Ustaz Khalid Basalamah telah melakukan pengembalian uang ke pihaknya dalam rangka penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji tahun 2024. Pengembalian itu terkait dengan penjualan kuota haji tambahan di biro perjalanannya.


Asal Usul Dana & Penjualan Kuota Haji Tambahan

Khalid Basalamah mengaku bahwa dana yang dikembalikan tersebut berasal dari pembayaran jamaah melalui biro perjalanannya, setelah terjadi transaksi terkait kuota tambahan yang dipasarkan lewat PT Muhibbah.

Beberapa jamaah membayar USD 4.500 per visa (di luar biaya maktab) dalam penawaran yang mengklaim adanya maktab VIP dekat Jamarat, lewat jalur maktab zona yang lebih eksklusif. Jumlah jamaah yang ikut dalam perhitungan tersebut tercatat sejumlah 118 orang untuk bagian “USD 4.500 × 118 jamaah” ditambah lagi USD 37.000 di luar itu. Semua dana tersebut akhirnya dikembalikan.


Kronologi Penawaran yang Dinilai Bermasalah

  1. Awal keberangkatan jamaah memakai jalur furoda, lengkap dengan biaya visa, hotel, transportasi.

  2. Kemudian muncul tawaran dari PT Muhibbah di Pekanbaru melalui Ibnu Masud, bahwa ada akses ke kuota haji tambahan sebanyak sekitar 2.000. Tawaran ini termasuk janji maktab lebih dekat ke Jamarat, maktab VIP.

  3. Jamaah tertarik karena lokasi maktab yang diklaim lebih baik, serta bahwa visa yang ditawarkan disebut resmi. Namun pada kenyataannya fasilitas maktab VIP yang dijanjikan tidak sesuai. Contohnya, maktab yang dijanjikan “111” bergeser ke “115”, tenda yang dijanjikan sudah dipakai pihak lain, sehingga jamaah harus berpindah lokasi.

  4. Selain itu, meskipun kuota tertentu seharusnya tidak memungut biaya tambahan (visa kuota resmi), tetap ada pemungutan USD 4.500 per orang dan tambahan USD 1.000 untuk 37 jamaah agar visa mereka “diproses lebih cepat”.

Baca Juga:  Tol IKN Seksi 3A Rampung Lebih Cepat, Perjalanan Balikpapan ke IKN Kini Hanya 1 Jam

Proses Penyelidikan & Peran KPK

  • KPK kini sudah menaikkan status penyelidikan pada kasus ini. Khalid Basalamah diperiksa sebagai saksi pada Selasa, 9 September 2025, dengan waktu pemeriksaan sekitar 7,5 jam.

  • Selain Khalid, penyidik juga mendalami biro travel lain dan asosiasi-travel untuk mengetahui mekanisme pembagian kuota tambahan serta bagaimana kuota reguler vs kuota khusus dijalankan.

  • KPK belum menetapkan tersangka dalam kasus ini hingga saat berita dirilis.


Nilai Kerugian Negara & Aspek Hukum

  • Berdasarkan hitungan awal, kerugian negara akibat dugaan pergeseran kuota reguler menjadi kuota khusus diperkirakan lebih dari Rp 1 triliun.

  • Kasus ini menggugat interpretasi dan praktik pembagian kuota haji tambahan, keterlibatan biro perjalanan, penggunaan jalur furoda vs haji khusus, dan implikasi legalitas maktab VIP yang dijanjikan.

BERITA VIRALHARI INI

Tren Media News

27 subscribers • 39 videos • 6,323 views

TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.

01:19

Karyawan Gudang Garam Ceritakan 14 Tahun Perjalanan Sebelum PHK Massal

00:42

Turis Asing Cedera Parah Saat Jogging di Pantai Kuta #PantaiKuta...

00:58

Detik Detik Mobil Elf Terguling di Pemalang #Kecelakaan #CCTV #BeritaViral

00:15

Perselisihan Sengit! Emak Emak vs Remaja Motor #EmakEmak#PengendaraMotor#BeritaViral

01:26

Ricuh di Bintaro! Petugas Keamanan Ribut dengan Pedagang #BeritaViral #PedagangKerupuk

01:10

Miris! SDN Tegal Benteng di Bogor Nyaris Roboh #ViralVideo #SDNTegalBenteng

00:20

Aksi Penjarahan Kursi Roda di Grobogan, Pelaku Kini Jalani Pembinaan

00:42

Pria Berjaket Ojol Berlarian di Atas KRL di Stasiun Cikini,...

01:09

Pria Berbaju Merah Tertangkap Basah Bakar Fasilitas Umum di Tol...

00:58

Aksi Aliansi Perempuan di DPR Ditutup Doa & Cap Tangan,...

02:14

Kamera Pintar Awasi Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

00:33

Viral, Peserta Demo Sibuk Cuci Muka & Gosok Gigi di...

03:00

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

03:01

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya Bukan Sekadar Scan Biasa

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya: Bukan Sekadar Scan Biasa

02:09

Personel Marinir Dikerahkan untuk Menenangkan Demo di Mako Brimob Kwitang

01:36

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa dan Instruksikan Pengusutan Tuntas Insiden Demonstrasi

01:01

Pelajar Tanggamus Nekat Melintasi Jembatan Rusak, Demi Tetap Bisa ke...

01:03

Ribuan Ojol Mengiringi Pemakaman Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak

01:59

Kapolri Minta Maaf Usai Rantis Brimob Tabrak Ojol, Penanganan Resmi...

00:58

Viral Video Geber Motor, Siswa SMAN 1 Kampak Demo, Tuntut...

00:21

Drone PBAK UIN SATU Tulungagung 2025 Tabrak Dosen, Video Viral...

01:00

Petugas Damkar Palabuhanratu Viral, Padamkan Kebakaran Motor Sambil Pakai Daster

01:17

Kreator Malaysia Dikecam Usai Beri Nasi Tulang Ayam ke Tunawisma...

01:01

Pengunjung dan Karyawan Mie Gacoan Kompak Halangi Polisi, Lindungi Pendemo...

00:40

Ular Tertangkap Kamera Menempel di Roda Bus TransJakarta, Bikin Warganet...

00:37

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

BERITATERKAIT

REKOMENDASIUNTUKMU

BERITATERBARU

INSTAGRAMREELS