Penangkapan Mengejutkan: Pria Terobos Properti Travis Kelce untuk Antar Dokumen Taylor Swift

Aksi dramatis terjadi pada malam 15 September 2025 di komunitas berpagar di Leawood, Kansas. Seorang pria bernama Justin Lee Fisher, usia 48 tahun, ditangkap setelah diduga menerobos properti milik pemain NFL, Travis Kelce. Tujuannya bukan pencurian — melainkan menyampaikan dokumen deposisi kepada penyanyi Taylor Swift sebagai bagian dari sengketa hukum yang melibatkan aktor Justin Baldoni dan aktris Blake Lively.

Menurut laporan, insiden terjadi sekitar pukul 2 pagi. Fisher dituduh memanjat pagar masuk ke area tertutup di mana Travis Kelce dan Taylor Swift tinggal. Ia kemudian ditangkap atas tuduhan pelanggaran ringan (misdemeanor) dalam kategori trespassing alias memasuki properti pribadi tanpa izin.

Dokumen deposisi itu berkaitan dengan kasus hukum antara Justin Baldoni dan Blake Lively. Pengacara Baldoni mencoba memanggil Taylor Swift sebagai saksi dalam gugatan terhadap Lively, dan Fisher bertindak sebagai “process server” — orang yang menyampaikan dokumen legal kepada pihak yang dipanggil.

Namun, tim hukum Swift menyebut bahwa Taylor tidak pernah menyetujui deposisi secara resmi. Mereka mengonfirmasi bahwa meskipun pihak Baldoni menyebut Swift setuju untuk diambil deposisi pada 20 Oktober, tidak ada persetujuan tertulis atau komitmen definitif dari Swift.

Polisi setempat menyatakan bahwa laporan resmi mengenai insiden tersebut menyebutkan bahwa dokumen mengenai kejadian ini ditandai sebagai terbatas (restricted), sehingga detail lebih lanjut tidak disebarluaskan secara publik.

Fisher kemudian dibebaskan setelah membayar uang jaminan (bond). Dia dijadwalkan kembali hadir di pengadilan kota Leawood pada 15 Oktober.

Insiden ini menarik banyak perhatian karena melibatkan nama-nama publik besar: Travis Kelce, Taylor Swift, Justin Baldoni, dan Blake Lively. Banyak pihak menyoroti bagaimana kasus perdata kini “menarik” bintang dunia hiburan ke dalam drama hukum yang tak diduga.