Doa Memasuki Kota Makkah: Panduan Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya
Makkah merupakan kota paling mulia di muka bumi bagi umat Islam. Di kota inilah terletak Ka'bah, kiblat seluruh Muslim saat...
Read moreUmroh adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia dalam Islam. Walaupun hukumnya sunnah muakkadah, keberangkatannya selalu dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bagi perempuan, ibadah Umroh tidak hanya sekadar perjalanan spiritual, tetapi juga sebuah perjalanan penuh makna untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam Islam, tata cara Umroh untuk perempuan memiliki ketentuan yang sama dengan laki-laki, namun terdapat beberapa perbedaan khusus yang perlu diperhatikan, baik dari sisi persiapan maupun pelaksanaan. Perbedaan ini mencakup pakaian ihram, syarat mahram, serta tata cara ibadah yang disesuaikan dengan kondisi seorang wanita.
Sebelum melaksanakan ibadah Umroh, perempuan perlu memperhatikan sejumlah syarat serta persiapan penting agar perjalanan ibadah berjalan lancar dan sesuai tuntunan syariat.
Secara umum, syarat Umroh bagi perempuan sama dengan laki-laki, yaitu:
Beragama Islam.
Berakal sehat.
Baligh atau sudah dewasa.
Mampu secara fisik, finansial, dan mental.
Namun, ada tambahan syarat khusus bagi perempuan, yakni dianjurkan berangkat bersama mahram atau kelompok yang aman.
Sebelum berangkat, jamaah perempuan dianjurkan memperbanyak ibadah, doa, dan istighfar. Membaca doa safar, memperkuat niat, serta memohon kelancaran perjalanan sangatlah penting agar hati lebih tenang dalam menjalani rangkaian ibadah.
Kondisi tubuh yang prima sangat dibutuhkan, mengingat ibadah Umroh melibatkan aktivitas fisik seperti thawaf dan sa’i. Jamaah perempuan disarankan melakukan latihan ringan sebelum keberangkatan, menjaga pola makan, serta membawa obat-obatan pribadi.
Berbeda dengan laki-laki yang mengenakan kain ihram putih tanpa jahitan, perempuan diperbolehkan mengenakan pakaian apa saja selama menutup aurat sesuai syariat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Pakaian longgar dan sopan, berwarna netral.
Kerudung panjang yang menutupi dada.
Kaos kaki untuk menjaga aurat tetap tertutup.
Tidak menggunakan cadar dan sarung tangan saat ihram.
Selain itu, jamaah perempuan sebaiknya membawa perlengkapan pribadi seperti mukena, sandal yang nyaman, serta perlindungan ekstra seperti masker dan hand sanitizer.
Tata cara pelaksanaan Umroh bagi perempuan pada dasarnya sama dengan laki-laki. Namun, ada adab serta ketentuan yang perlu disesuaikan agar ibadah berjalan khusyuk. Berikut tahapan lengkapnya:
Perjalanan Umroh dimulai dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT. Perempuan mengenakan pakaian ihram dengan menutup aurat secara sempurna, tanpa menggunakan cadar dan sarung tangan. Setelah itu, bacaan niat Umroh dibaca:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً
Labbaikallahumma ‘Umrah
(Artinya: Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk melaksanakan Umroh).
Setelah berihram, jamaah perempuan terus melantunkan doa talbiyah hingga tiba di Masjidil Haram. Suara bacaan perempuan sebaiknya lirih dan tidak keras, berbeda dengan laki-laki yang disunnahkan mengeraskan bacaan.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ. لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ. إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ. لَا شَرِيكَ لَكَ
Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syarika lak.
Setelah tiba di Masjidil Haram, jamaah perempuan melakukan thawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Perempuan disunnahkan untuk mengambil posisi yang lebih tenang dan menghindari kerumunan agar lebih khusyuk.
Setiap melewati Hajar Aswad, cukup melambaikan tangan sambil mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar”, tanpa harus bersentuhan langsung.
Setelah thawaf, perempuan melaksanakan sholat sunnah dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim bila memungkinkan. Jika kondisi terlalu ramai, sholat bisa dilakukan di area lain dalam Masjidil Haram.
Tahapan berikutnya adalah sa’i, yaitu berjalan tujuh kali bolak-balik antara Bukit Shafa dan Marwah. Perempuan tidak diwajibkan berlari kecil seperti laki-laki, cukup berjalan dengan tenang dan penuh doa.
Sebagai penutup ibadah Umroh, jamaah perempuan melakukan tahallul dengan memotong sebagian kecil rambutnya, minimal sepanjang satu ruas jari. Tahallul ini menandakan berakhirnya rangkaian Umroh dan jamaah diperbolehkan melepas ihram.
Selain tata cara utama, ada sejumlah adab yang sebaiknya diperhatikan oleh jamaah perempuan agar ibadah semakin sempurna:
Menjaga aurat tetap tertutup rapat, termasuk saat thawaf dan sa’i.
Tidak memakai wangi-wangian selama dalam keadaan ihram.
Menjaga sikap tenang, tidak berbicara keras atau bercanda berlebihan.
Menghindari berdesakan, menjaga jarak, serta memilih jalur yang lebih aman.
Senantiasa berdoa dan memperbanyak dzikir dalam setiap tahapan ibadah.
Berikut beberapa doa yang bisa diamalkan perempuan selama perjalanan ibadah Umroh:
Doa Keluar Rumah:
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illa billah.
(Artinya: Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya).
Doa Saat Melihat Ka’bah:
اللّهُـمَّ زِدْ هـٰذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيْمًا وَمَهَابَةً
Allahumma zid hadzal baita tasyrifan wa ta’zhiman wa takriman wa mahabatan.
(Artinya: Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kewibawaan pada rumah ini).
Doa Sa’i antara Shafa dan Marwah:
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ
Rabbi ighfir warham innaka antal a’azzu al-akram.
(Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah dan kasihilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Mulia lagi Maha Pemurah).
Dalam perjalanan ibadah, perempuan dianjurkan untuk ditemani mahram seperti ayah, suami, saudara laki-laki, atau anak laki-laki yang sudah dewasa. Kehadiran mahram bertujuan menjaga keamanan, kenyamanan, serta melindungi perempuan selama perjalanan panjang menuju Tanah Suci.
Namun, bila tidak memungkinkan, saat ini banyak biro perjalanan resmi yang menyediakan layanan khusus bagi jamaah perempuan sehingga mereka tetap bisa berangkat dengan aman bersama rombongan terpercaya.
Banyak riwayat yang menyebutkan bahwa perempuan yang menunaikan Umroh dengan ikhlas akan mendapatkan pahala besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Umroh ke umroh berikutnya akan menghapuskan dosa-dosa di antara keduanya, dan haji mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hal ini menjadi motivasi kuat bagi setiap muslimah untuk menunaikan ibadah Umroh meski dengan berbagai persiapan yang lebih kompleks dibanding laki-laki.
Menunaikan ibadah Umroh & Haji bukan hanya sekadar perjalanan spiritual, tetapi juga momen berharga untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap langkah di tanah suci adalah doa, setiap detik adalah kesempatan untuk memperbanyak amal, dan setiap ibadah adalah investasi akhirat yang tak ternilai. Karena itu, sangat penting bagi jamaah untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, mulai dari kesehatan, mental, hingga memilih agen perjalanan yang terpercaya.
Dengan bimbingan yang tepat, perjalanan Umroh & Haji Anda akan terasa lebih tenang, aman, dan penuh keberkahan. Kami hadir untuk membantu mewujudkan impian Anda menunaikan ibadah di tanah suci dengan pelayanan terbaik, harga transparan, serta pendampingan yang ramah dan profesional.
Jika Anda berencana untuk berangkat Umroh & Haji, silakan hubungi agen kami melalui:
📞 +62 812-8777-2705
atau klik tombol berikut untuk langsung terhubung via WhatsApp:
Semoga Allah SWT memudahkan langkah Anda dalam memenuhi panggilan-Nya. Aamiin.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Makkah merupakan kota paling mulia di muka bumi bagi umat Islam. Di kota inilah terletak Ka'bah, kiblat seluruh Muslim saat...
Read moreCloud cake adalah salah satu kreasi kue modern yang tengah populer. Dinamakan “cloud” karena teksturnya begitu lembut, ringan, dan lumer...
Kondisi sumber daya manusia di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam bidang pendidikan. Data terbaru menunjukkan bahwa 56,1 persen...