Panduan Aman Memulai Olahraga bagi Orang Obesitas Menurut Dokter
Memulai olahraga dalam kondisi obesitas sering kali menjadi tantangan besar. Bagi banyak orang, keinginan menurunkan berat badan kerap diiringi rasa...
Read more
Lebih dari satu dari sepuluh orang di dunia mengalami konstipasi kronis atau sembelit berkepanjangan. Kondisi ini ditandai dengan buang air besar tidak teratur, tinja keras, dan rasa tidak nyaman di perut.
Selama ini, saran umum seperti menambah asupan serat dan minum air putih sering diberikan. Namun, pedoman tersebut dinilai terlalu umum dan tidak menjelaskan jenis makanan atau suplemen yang benar-benar efektif.
Kini, British Dietetic Association (BDA) telah merilis pedoman gizi komprehensif berbasis bukti ilmiah untuk membantu orang dewasa mengatasi konstipasi kronis. Hasil panduan ini dipublikasikan pada 13 Oktober 2025 di Journal of Human Nutrition and Dietetics.
Pedoman ini dikembangkan oleh tujuh ahli di bidang nutrisi, dietetik, gastroenterologi, dan fisiologi pencernaan. Berdasarkan data dari 75 uji klinis acak (RCT), tim meninjau berbagai intervensi diet termasuk suplemen serat, probiotik, makanan, vitamin, dan pola makan utuh.
Hasilnya, ada 59 rekomendasi diet yang terbagi menjadi 27 rekomendasi kuat dan 32 bersifat kualifikasi. Sebagian besar berdasarkan bukti berkualitas rendah hingga sedang, namun tetap relevan bagi masyarakat umum.
Dari semua jenis serat, psyllium menonjol sebagai suplemen paling efektif untuk meningkatkan frekuensi buang air besar dan melunakkan tekstur tinja.
Beberapa jenis serat lain seperti polydextrose dan inulin tidak memberikan hasil signifikan. Meskipun serat dapat meningkatkan gas dalam perut, penelitian menunjukkan tidak memperparah kembung atau nyeri perut.
Menurut hasil penelitian, probiotik memberikan peningkatan kecil dalam frekuensi buang air besar dan sedikit memperbaiki gejala sembelit, meski efeknya bervariasi antar strain.
Strain Bifidobacterium lactis diketahui meningkatkan frekuensi buang air besar tanpa mengubah konsistensinya, sedangkan multi-strain probiotics membantu melembutkan tinja.
Sementara itu, sinbiotik atau kombinasi probiotik dan prebiotik belum menunjukkan manfaat signifikan dalam mengatasi konstipasi.
Magnesium oksida terbukti meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi gejala sembelit dengan bukti sedang.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Ada masanya kita butuh menu yang enak tapi ramah di kantong — apalagi menjelang akhir bulan atau saat persediaan bahan...
Tren Foto AI yang Menggabungkan Masa Kecil dan Masa Kini Media sosial belakangan ini diramaikan oleh tren foto Gemini AI...