Operasi Besar BNN: Lebih dari Seribu Orang Diciduk Terkait Kasus Narkoba

BNN menangkap lebih dari seribu pelaku narkoba dalam operasi besar di 34 provinsi selama tiga hari. Berikut fakta lengkapnya. (Foto: Antara)
BNN menangkap lebih dari seribu pelaku narkoba dalam operasi besar di 34 provinsi selama tiga hari. Berikut fakta lengkapnya. (Foto: Antara)

BNN menangkap lebih dari seribu pelaku narkoba dalam operasi besar di 34 provinsi selama tiga hari

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bersama aparat penegak hukum melakukan operasi besar-besaran terhadap jaringan narkoba di 34 provinsi Indonesia. Hanya dalam waktu tiga hari, lebih dari seribu orang ditangkap karena diduga terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

Menurut Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto, operasi tersebut dilakukan pada 5–7 November 2025 dengan total 53 lokasi sasaran, termasuk kawasan rawan narkoba seperti Kampung Ambon dan Kampung Bahari di Jakarta.

Seribuan Orang Ditangkap dalam Tiga Hari

Berdasarkan data dari BNN, operasi penindakan selama tiga hari itu berhasil mengamankan 1.259 orang yang terdiri dari 830 laki-laki dan 429 perempuan. Mereka diduga kuat terlibat dalam jaringan narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar.

“Petugas gabungan telah mengamankan sebanyak 1.259 orang yang diduga terlibat peredaran dan penyalahgunaan narkotika,” kata Komjen Suyudi dalam keterangan resmi.

Dari operasi tersebut, aparat berhasil menyita berbagai barang bukti narkotika, antara lain:

  • 126,32 kilogram ganja

  • 126.325,72 gram sabu

  • 1.428 butir ekstasi

Selain itu, ditemukan pula uang tunai Rp 1,54 miliar, serta uang palsu senilai Rp 5,5 juta. Hasil penggerebekan menunjukkan bahwa peredaran narkoba masih masif di banyak wilayah Indonesia.

Senjata Api dan Drone Disita dari Bandar Narkoba

Tidak hanya narkoba, aparat juga menemukan 19 pucuk senjata api dan 64 senjata tajam yang diduga disiapkan oleh para bandar untuk melawan petugas.

“Penemuan senjata api ini menunjukkan bahwa para bandar narkoba telah mempersiapkan diri untuk melawan aparat penegak hukum,” ujar Komjen Suyudi.

Selain senjata, petugas turut menyita satu unit drone yang digunakan untuk memantau situasi sekitar kampung narkoba. Teknologi ini diyakini dimanfaatkan untuk mengawasi pergerakan aparat saat melakukan penindakan.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED