Negara Asia Yang Pernah Dilanda Banjir Besar dan Terima Bantuan Asing

Sejumlah negara Asia pernah dilanda banjir besar dan badai hingga menerima bantuan asing.
Sejumlah negara Asia pernah dilanda banjir besar dan badai hingga menerima bantuan asing.

Sejumlah negara Asia pernah dilanda banjir besar dan badai hingga menerima bantuan asing

Sejumlah negara di kawasan Asia pernah menghadapi bencana banjir dan badai dahsyat yang menelan ribuan korban jiwa serta merusak jutaan rumah. Besarnya dampak bencana membuat pemerintah di negara-negara tersebut akhirnya membuka diri dan menerima bantuan dari komunitas internasional.

Berdasarkan catatan lembaga kemanusiaan dan pemerintah setempat, penerimaan bantuan asing dilakukan karena jumlah korban yang sangat besar, luasnya wilayah terdampak, serta terputusnya akses logistik menuju lokasi bencana. Berikut beberapa negara yang pernah mengalami kondisi tersebut.

Pakistan, Vietnam, dan Filipina

Pakistan menjadi salah satu contoh paling menonjol. Pada 2010, banjir besar akibat hujan monsun melanda sejumlah provinsi seperti Khyber Pakhtunkhwa, Punjab, Balochistan, hingga Sindh. Sungai Indus meluap dan memicu banjir bandang yang menewaskan sekitar 1.200 hingga 2.000 orang.

Sekitar 1,6 juta rumah dilaporkan rusak atau hancur dan lebih dari 14 juta warga kehilangan tempat tinggal. Selain itu, lebih dari 10.000 sekolah dan ratusan fasilitas kesehatan terdampak. Menurut laporan media internasional, respons awal pemerintah menuai kritik karena dinilai lambat. Setelah menetapkan bencana tersebut sebagai bencana nasional, Pakistan mulai menerima bantuan asing dari berbagai negara. Total bantuan setahun pasca bencana mencapai USD 1,3 miliar atau sekitar Rp20 triliun.

Vietnam juga pernah menghadapi situasi serupa. Pada November beberapa tahun lalu, negara ini dilanda banjir dan badai tropis bertubi-tubi yang menewaskan sedikitnya 98 orang dan menyebabkan puluhan lainnya hilang. Menurut data pemerintah Vietnam, badai Bualoi, Matmo, Fengshen, dan Kalmaegi menyebabkan banjir di banyak wilayah dan melumpuhkan sistem penanganan darurat.

Karena keterbatasan kapasitas, pemerintah Vietnam akhirnya menerima bantuan asing hampir USD 16 juta atau sekitar Rp240 miliar. Bantuan datang dalam bentuk dana dan logistik, termasuk pengiriman puluhan ton peralatan darurat dari Rusia serta dukungan dari Selandia Baru, Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED