Mengenal Konsep Sekolah Terintegrasi yang Akan Dibangun Prabowo

Presiden Prabowo berencana membangun 7.000 sekolah terintegrasi mulai 2026. Apa itu sekolah terintegrasi dan seperti apa konsepnya? (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo berencana membangun 7.000 sekolah terintegrasi mulai 2026. Apa itu sekolah terintegrasi dan seperti apa konsepnya? (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo berencana membangun 7

Prabowo Akan Bangun 7.000 Sekolah Terintegrasi di Tiap Kecamatan

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana pembangunan 7.000 sekolah terintegrasi yang akan dimulai pada tahun 2026. Rencana ini disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna Setahun Pemerintahan, yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/10/2025).

“Kita bangun sekolah terintegrasi di setiap kecamatan. Berarti kita mungkin mesti membangun 7.000 sekolah terintegrasi ini,” kata Prabowo dalam tayangan tersebut.

Menurut Prabowo, gagasan ini muncul karena sistem pendidikan di Indonesia saat ini masih terpisah antara SD, SMP, dan SMA/SMK. Ia menilai, situasi ini tidak efisien di tengah fenomena menurunnya angka kelahiran yang menyebabkan banyak sekolah dasar menjadi kosong.

“Maksudnya sekarang SD-SMP-SMA/SMK terpisah. Padahal ada fenomena, mungkin angka kelahiran menurun, banyak SD kita kosong,” jelasnya.

Konsep Sekolah Terintegrasi dan Sasarannya

Berdasarkan informasi dari Antara, sekolah terintegrasi adalah satu kawasan pendidikan terpadu yang menggabungkan jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. Dengan konsep ini, siswa dapat menempuh seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah di satu lokasi yang sama tanpa harus berpindah sekolah.

Program ini ditujukan terutama bagi keluarga tidak mampu yang masuk dalam kategori desil 3 hingga 5. Pemerintah ingin memastikan pemerataan akses pendidikan melalui sekolah terintegrasi, bersama program lain seperti Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda.

Presiden Prabowo menekankan bahwa sekolah-sekolah ini akan dibangun dengan fasilitas lengkap agar mampu mencetak generasi unggul dan berdaya saing tinggi.
“Tiap sekolah terintegrasi harus punya laboratorium yang cukup bagus, laboratorium matematika, kimia, biologi, laboratorium bahasa,” ujar Prabowo.

Baca Juga:  Pemerintah Pertimbangkan Gunakan APBN untuk Bangun dan Perbaiki Ponpes di Indonesia

Selain fasilitas, Prabowo juga menyoroti pentingnya kurikulum yang berorientasi pada kompetensi global. Ia ingin sekolah terintegrasi mampu mencetak siswa yang menguasai bahasa asing, seperti Inggris, Mandarin, Arab, Jepang, dan Korea, agar siap menghadapi persaingan internasional.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED