Lebih dari 4.500 Personel Gabungan Dinas Siaga Amankan Demo Buruh Besok di DPR

Barisan personel gabungan (TNI, Polri, Satpol PP) berjaga di sekitar kawasan DPR, mempersiapkan pengamanan demonstrasi buruh yang akan berlangsung. Sumber: Kumparan via kumparanNEWS.
Barisan personel gabungan (TNI, Polri, Satpol PP) berjaga di sekitar kawasan DPR, mempersiapkan pengamanan demonstrasi buruh yang akan berlangsung. Sumber: Kumparan via kumparanNEWS.

Barisan personel gabungan (TNI, Polri, Satpol PP) berjaga di sekitar kawasan DPR, mempersiapkan pengamanan demonstrasi buruh yang akan berlangsung

Persiapan jelang unjuk rasa besar-besaran terus mengemuka, menjelang aksi besar buruh besok Kamis (28/8) di depan Gedung DPR RI. Yang bikin sorotan tinggi adalah keterlibatan lebih dari 4.531 personel gabungan yang disiagakan demi menjaga agar demo berjalan aman dan tertib. Mari kita kulik detailnya, mengapa jumlah ini signifikan, siapa saja yang terlibat, hingga bagaimana pengaturan pengamanan dan lalu lintasnya.

Siapa Saja yang Turun Tangan?

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, jumlah personel disiagakan berdasarkan pembagian tugas:

  • 2.174 anggota dari Polda Metro Jaya;

  • 1.725 personel BKO (Bawah Kendali Operasi) mulai dari TNI AD, Marinir, Brimob Mabes, Den C, Kodim Jakarta, Kogas Sabhara, Satpol PP, hingga Dishub;

  • 632 prajurit dari Polres jajaran turut dilibatkan.

Jumlahnya masuk akal mengingat antisipasi jumlah massa buruh yang diperkirakan besar—diperkirakan mencapai 10.000 orang dari berbagai daerah seperti Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan Jakarta. Mereka akan bertolak ke DPR pagi hari.

Kenapa Personel Segitu Banyak?

Demo buruh yang akan digelar ini membawa isu besar seperti tuntutan hapus outsourcing dan tolak upah murah. Aksi ini diprediksi berlangsung massif, hingga menyebar ke banyak provinsi. Untuk itu, pengamanan tidak bisa main-main. Kolaborasi antar lembaga—Polri, TNI, Pemda—diharapkan menjaga jalannya demo tetap aman dan meminimalkan dampak pada warga sekitar.

Strategi Pengamanan: Persiapan dan Humanis

Polda Metro tidak hanya mengerahkan personel dalam jumlah besar, tetapi juga menyeriusi pendekatan keamanan. Mereka menggelar Tactical Wall Game (TWG) dan apel gabungan untuk menyamakan persepsi dan strategi menghadapi skenario terburuk—seperti potensi kericuhan.

Pendekatan pengamanan disampaikan bersifat humanis dan persuasif, tanpa menggunakan senjata api. Tujuannya agar masyarakat tetap bisa menyampaikan aspirasi tanpa rasa takut. Bahkan Kapolres Metro JP menyatakan pihaknya hadir untuk melayani, bukan menghadapi massa.

Siapkan Lalu Lintas yang Luwes dan Aman

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED