Kondisi Memprihatinkan, Banyak Wilayah Aceh Tamiang Masih Tanpa Listrik

Banyak wilayah Aceh Tamiang masih gelap pasca banjir, warga terpaksa membakar kayu dan memakai genset untuk penerangan hingga malam hari. (Foto: ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)
Banyak wilayah Aceh Tamiang masih gelap pasca banjir, warga terpaksa membakar kayu dan memakai genset untuk penerangan hingga malam hari. (Foto: ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)

Banyak wilayah Aceh Tamiang masih gelap pasca banjir, warga terpaksa membakar kayu dan memakai genset untuk penerangan hingga malam hari

Kondisi Listrik Aceh Tamiang Masih Belum Stabil Pasca Banjir

Pemulihan listrik di Aceh Tamiang masih berjalan lambat setelah wilayah tersebut dilanda banjir besar. Berdasarkan laporan lapangan dari sumber utama, sebagian besar permukiman warga masih berada dalam kondisi gelap, terutama di luar titik-titik tertentu di Kecamatan Kuala Simpang yang sudah mulai dialiri listrik.

Pada Rabu malam (10/12), sejumlah rumah, ruko, dan kantor di sekitar jembatan Sungai Tamiang hingga melewati Mapolres Aceh Tamiang mulai tampak memiliki penerangan. Namun, wilayah pemukiman di sepanjang area tersebut masih didominasi gelap, menandakan pasokan listrik belum merata.

Kondisi ini membuat banyak warga harus mencari cara lain untuk bertahan. Berdasarkan keterangan warga setempat, para pengungsi yang tinggal sementara di tenda-tenda di pinggir jalan terpaksa membakar papan bekas rumah yang ambruk akibat banjir sebagai sumber cahaya dan kehangatan. Sebagian lainnya mengandalkan lampu emergency yang dayanya terbatas, serta genset pribadi di beberapa warung dan rumah.

Situasi gelap gulita tidak hanya terjadi di Aceh Tamiang, tetapi juga meluas hingga ke perbatasan Kota Langsa. Mayoritas wilayah di Langsa termasuk area pusat kota juga masih mengalami pemadaman, menunjukkan bahwa dampak banjir terhadap jaringan listrik cukup serius.

Seorang warga bernama Dedy menyampaikan bahwa kondisi mati listrik sudah berlangsung sejak banjir pertama melanda. Ia menjelaskan bahwa penerangan baru mulai terlihat beberapa hari terakhir.
“Sejak awal memang mati lampu, gelap kalau malam, makanya banyak yang bakar kayu, ada juga buat lampu dari botol minuman,” kata Dedy.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED