Kemnaker Beberkan Data Terbaru Pasar Kerja, Ratusan Ribu Lowongan Masih Tersedia

Kemnaker mencatat ada 753 ribu lowongan kerja di 99 ribu perusahaan sepanjang 2025, mayoritas di bidang manufaktur dan garmen. (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.)
Kemnaker mencatat ada 753 ribu lowongan kerja di 99 ribu perusahaan sepanjang 2025, mayoritas di bidang manufaktur dan garmen. (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.)

Kemnaker mencatat ada 753 ribu lowongan kerja di 99 ribu perusahaan sepanjang 2025, mayoritas di bidang manufaktur dan garmen

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan kondisi pasar kerja nasional yang menunjukkan peningkatan aktivitas sepanjang Januari hingga September 2025. Berdasarkan data Pusat Pasar Kerja Kemnaker, jumlah lowongan kerja yang tersedia mencapai 753.500 posisi dari 99.438 perusahaan di seluruh Indonesia.

Menurut Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, total kebutuhan tenaga kerja yang dicari perusahaan-perusahaan tersebut mencapai 938.353 orang.
“Sementara kesempatan kerja baru yang terbuka pada periode September 2025 sebanyak 117.406 lowongan dari 33.040 perusahaan, dengan kebutuhan tenaga kerja total sebanyak 146.496 orang,” kata Cris Kuntadi dalam siaran pers, dikutip Kamis (23/10/2025).


Peningkatan Aktivitas Pencari Kerja dan Rekrutmen Digital

Selain melalui situs resmi Kemnaker, rekrutmen juga dilakukan lewat platform Karirhub, yang kini aktif digunakan ribuan perusahaan. Berdasarkan data Kemnaker, hingga akhir September 2025, 1.595 perusahaan telah menggunakan Karirhub untuk mencari tenaga kerja dengan total 9.524 lowongan kerja dan 67.014 posisi yang dibutuhkan.

“Ada penambahan jumlah pendaftar pencari kerja pengguna Karirhub sebanyak 81.800 orang, sehingga total pencari kerja terdaftar sepanjang 2025 mencapai 660.379 orang,” ujar Cris.

Cris menambahkan, jumlah pencari kerja aktif yang terdeteksi mencari pekerjaan dalam enam bulan terakhir mencapai 670.816 orang, dengan lebih dari 3 juta transaksi lamaran kerja (3.028.418 kali) dilakukan melalui Karirhub sepanjang tahun 2025.
Data tersebut menunjukkan tingginya dinamika interaksi antara pencari kerja dan penyedia lowongan di ekosistem digital milik Kemnaker.

Baca Juga:  Drama Malam Bandung: Kampus Unisba dan Unpas Diselimuti Gas Air Mata

Mayoritas Pencari Kerja Berusia Muda

Kepala Pusat Pasar Kerja Kemnaker, Surya Lukita, mengungkapkan bahwa sebagian besar pencari kerja aktif berada pada rentang usia 20 hingga 24 tahun, yakni sebesar 29,3 persen. Dari sisi pendidikan, lulusan SMK mendominasi dengan 35,1 persen, disusul SMA sebesar 31,6 persen, dan universitas sebesar 16,3 persen.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED