Kapolri Bentuk Tim Transformasi “Reformasi Polri” Demi Tingkatkan Akuntabilitas dan Pelayanan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upaya pembentukan tim transformasi reformasi Polri. (Sumber: lakumedia.id)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upaya pembentukan tim transformasi reformasi Polri. (Sumber: lakumedia.id)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upaya pembentukan tim transformasi reformasi Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, sesuai dengan surat perintah yang diteken olehnya. Tindakan ini diambil sebagai wujud tanggung jawab institusi Polri terhadap kebutuhan pembaruan yang diharapkan masyarakat.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkapkan bahwa pembentukan tim ini merupakan langkah kolaboratif antara Polri, pemerintah, dan pemangku kepentingan lain. Tim ini bertugas melakukan transformasi sistematis yang mencakup seluruh sektor — dari satuan kerja hingga wilayah operasional.

Visi Strategis dan Lingkup Tugas Tim Transformasi

Tim ini akan menjalankan agenda transformasi yang bersifat mendasar dan luas, menyentuh seluruh struktur organisasi Polri. Pada dasarnya, tujuan utama adalah mempercepat perbaikan institusi agar selaras dengan visi strategis “Grand Strategy Polri 2025-2045”.

Transformasi tidak hanya fokus pada aspek administratif, tetapi juga mencakup akuntabilitas, transparansi, dan pelayanan publik. Trunoyudo menyebut bahwa semua satuan kerja (satker) dan daerah (kewilayahan) akan terlibat dalam proses ini.

Latar Belakang Pembentukan Tim

Pembentukan tim ini tidak muncul tiba-tiba. Beberapa waktu sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan bahwa akan dibentuk Tim Reformasi Kepolisian secara resmi, dan juga melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri.

Kapolri sendiri menyatakan bahwa institusi Polri selama ini terus menerima masukan publik untuk perbaikan. Transformasi institusi dianggap sebagai proses berkelanjutan yang memerlukan evaluasi, kritik konstruktif, serta langkah nyata.

Struktur dan Anggota Tim

Berdasarkan informasi dari sumber media lain, tim transformasi ini terdiri dari 52 pejabat tinggi dan menengah Polri. Pembentukan tersebut bertujuan memanfaatkan pengalaman dan kapasitas di berbagai jenjang.

Ketua dari tim ini adalah Kalemdiklat Polri, yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk memimpin koordinasi pelaksanaan transformasi. Para anggota tim diharapkan dapat menyediakan roadmap atau kerangka kerja yang jelas, termasuk indikator keberhasilan dan target capaian. (Sumber terkait)

Target Aksi dan Harapan Publik

Polri melalui tim ini bertujuan agar transformasi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Beberapa bidang yang menjadi sorotan publik meliputi:

  • Peningkatan transparansi dalam proses pelayanan masyarakat

  • Penegakan akuntabilitas internal di tubuh Polri

  • Tata kelola yang lebih responsif terhadap keluhan dan kritik publik

  • Pemantauan kinerja di satker dan wilayah agar keberhasilan tidak hanya berada di pusat

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED