Jet Tempur Thailand Serang Kasino di Kamboja, Klaim Jadi Markas Militer

Jet tempur Thailand mengebom sejumlah kasino di Kamboja yang diklaim sebagai pusat komando militer. Konflik perbatasan menelan puluhan korban. (Foto: Bangkok Post/Video Viral)
Jet tempur Thailand mengebom sejumlah kasino di Kamboja yang diklaim sebagai pusat komando militer. Konflik perbatasan menelan puluhan korban. (Foto: Bangkok Post/Video Viral)

Jet tempur Thailand mengebom sejumlah kasino di Kamboja yang diklaim sebagai pusat komando militer

Ketegangan di perbatasan Thailand dan Kamboja kembali meningkat setelah militer Thailand melancarkan serangan udara ke sejumlah kasino di wilayah Kamboja. Kasino-kasino tersebut diklaim sebagai pusat komando dan fasilitas militer yang digunakan oleh pasukan Kamboja dalam konflik yang telah berlangsung beberapa pekan terakhir.

Menurut keterangan militer Thailand, sedikitnya lima kasino di wilayah Kamboja telah menjadi target serangan udara sejak Jumat, 12 Desember. Serangan ini dilakukan dengan mengerahkan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat dan Saab JAS 39 Gripen buatan Swedia.

Berdasarkan laporan dari otoritas militer Thailand, kasino-kasino yang dibombardir tersebar di tiga provinsi berbeda. Lokasi tersebut dituding digunakan sebagai pusat komando, gudang senjata, tempat penempatan pasukan, hingga lokasi peluncuran drone dan penyimpanan roket untuk peluncur BM-21.

Sejumlah area yang menjadi sasaran serangan udara antara lain kawasan kasino di Chong An Ma, Chong Chom, dan O’Smach. Militer Thailand juga mengonfirmasi penggunaan jet tempur Gripen untuk menghantam Royal Hill Resort, yang sebelumnya disebut sebagai pusat aktivitas penipuan oleh lembaga pemantau kejahatan lintas negara.

Serangan lainnya dilaporkan menghantam Sai Taku Resort di wilayah Oddar Meanchey, sebuah kasino di area Thmor Da, Provinsi Pursat, serta kasino yang berada dekat perlintasan perbatasan Chong An Ma di Provinsi Preah Vihear.

Korban Jiwa dan Risiko Sipil

Bentrokan bersenjata yang kembali pecah di kawasan perbatasan ini telah menelan sedikitnya 32 korban jiwa. Korban tersebut terdiri atas 16 tentara Thailand, satu warga sipil Thailand, dan 15 warga sipil Kamboja. Selain itu, konflik ini memaksa sekitar 800.000 orang mengungsi dari wilayah terdampak di kedua negara.

Dalam pernyataan terpisah, pejabat Kamboja melaporkan bahwa serangan terhadap Kasino O’Smach di Provinsi Oddar Meanchey pada Senin, 15 Desember, menyebabkan satu petugas keamanan tewas dan lima orang lainnya luka-luka, termasuk warga negara China dan Myanmar.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED