Gejala Awal Kanker Lambung yang Sering Diabaikan dan Harus Diwaspadai

Kenali gejala awal kanker lambung seperti rasa kenyang cepat, mual tanpa sebab, dan nyeri perut. Deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa. (Sumber: Alodokter)
Kenali gejala awal kanker lambung seperti rasa kenyang cepat, mual tanpa sebab, dan nyeri perut. Deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa. (Sumber: Alodokter)

Kenali gejala awal kanker lambung seperti rasa kenyang cepat, mual tanpa sebab, dan nyeri perut

Kanker lambung merupakan salah satu jenis kanker yang berkembang di organ lambung, dimulai dari lapisan paling dalam. Seiring waktu, sel kanker bisa menyebar ke bagian lain dari lambung, bahkan ke organ di sekitarnya.

Menurut data dari Cleveland Clinic, penyebab pasti kanker lambung masih belum diketahui. Namun, beberapa faktor disebut-sebut dapat meningkatkan risikonya.

Beberapa faktor risiko yang umum antara lain:

  • Infeksi bakteri Helicobacter pylori

  • Gastroesophageal reflux disease (GERD)

  • Infeksi virus Epstein-Barr

  • Riwayat penyakit maag

  • Pola makan tinggi lemak, asin, diasap, atau diasamkan

  • Kurang konsumsi buah dan sayur

  • Kebiasaan merokok

Meski demikian, gejala awal kanker lambung sering kali diabaikan karena menyerupai gangguan pencernaan biasa. Mengutip Times of India, berikut beberapa gejala awal yang patut diwaspadai.

1. Cepat Merasa Kenyang Meski Makan Sedikit

Merasa kenyang setelah makan berat adalah hal yang wajar. Namun, jika kamu merasa perut terasa penuh bahkan hanya setelah makan camilan kecil, hal ini patut diwaspadai.

Menurut Times of India, gejala ini bisa muncul karena adanya tumor yang mulai tumbuh dan mengurangi kapasitas lambung untuk menampung makanan. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

2. Rasa Tidak Nyaman atau Nyeri di Perut

Gejala umum gangguan lambung biasanya melibatkan sensasi terbakar atau nyeri di dada. Namun, pada kasus kanker lambung, rasa tidak nyaman bisa menjalar ke bagian punggung atau menetap sebagai nyeri tumpul yang mengganggu.

Rasa sakit ini berbeda dengan nyeri maag biasa. Jika kamu merasakan ketidaknyamanan perut yang menetap atau semakin parah dari waktu ke waktu, jangan anggap remeh.

3. Mual Berulang Tanpa Penyebab Jelas

Mual bisa disebabkan banyak hal, mulai dari makanan, stres, hingga penyakit ringan. Namun, bila mual terjadi terus-menerus tanpa pemicu yang jelas, kondisi ini bisa menandakan adanya masalah serius di saluran pencernaan.

Berdasarkan laporan Times of India, mual kronis yang tidak merespons pengobatan dan disertai penurunan nafsu makan bisa jadi pertanda bahwa lapisan lambung sedang terganggu oleh pertumbuhan sel abnormal.

4. Perubahan Warna Feses dan Pola Buang Air Besar

Perubahan pada pola buang air besar memang bisa dipicu berbagai hal. Tapi jika feses berubah warna menjadi lebih gelap menyerupai aspal atau tampak berdarah, ini bisa jadi tanda adanya perdarahan di dalam lambung.

Kanker lambung dapat menyebabkan perdarahan internal. Perubahan ini mungkin terlihat samar, tapi perlu diwaspadai terutama jika disertai gejala anemia seperti kelelahan berlebih atau pucat.

5. Sendawa yang Tidak Biasa

Sendawa setelah makan adalah hal lumrah. Namun, bila sendawa terasa lebih sering dan disertai rasa asam, rasa logam di mulut, atau bahkan muntah ringan, ini bisa menandakan adanya gangguan pada fungsi pencernaan akibat tumor.

Mengutip Times of India, tumor di lambung dapat mengganggu proses pencernaan sehingga menghasilkan gas secara berlebihan. Ini menyebabkan sendawa menjadi lebih sering dan terasa tidak nyaman.

Pentingnya Waspada Meski Gejala Ringan

Banyak gejala awal kanker lambung yang mirip dengan gangguan pencernaan biasa, seperti maag atau dispepsia. Hal inilah yang membuat kanker lambung sering terdiagnosis saat sudah memasuki stadium lanjut.

Menurut Cleveland Clinic, mendeteksi kanker lambung sejak dini sangat penting karena peluang kesembuhan lebih besar bila ditangani di awal. Bila kamu merasakan satu atau lebih gejala di atas dalam waktu lama, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Cara Mengurangi Risiko Kanker Lambung

Meski tak bisa sepenuhnya dicegah, ada beberapa langkah yang dapat menurunkan risiko terkena kanker lambung:

  • Menjaga pola makan sehat, kurangi konsumsi makanan yang diasap atau diasamkan

  • Rutin makan buah dan sayuran segar

  • Berhenti merokok

  • Menjaga berat badan ideal

  • Menangani infeksi lambung seperti H. pylori secara tuntas

  • Menghindari konsumsi alkohol berlebihan

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED