Begini Cara Mudah Mengetahui Seseorang Menyukaimu, Sudah Terbukti Secara Sains

Penasaran apakah dia juga suka kamu? Studi ilmiah mengungkap cara mudah mengetahuinya lewat durasi pelukan. (Foto: www.shutterstock.com/Prostock-Studio)
Penasaran apakah dia juga suka kamu? Studi ilmiah mengungkap cara mudah mengetahuinya lewat durasi pelukan. (Foto: www.shutterstock.com/Prostock-Studio)

Penasaran apakah dia juga suka kamu? Studi ilmiah mengungkap cara mudah mengetahuinya lewat durasi pelukan

Setiap orang pasti pernah bertanya-tanya apakah seseorang yang disukai memiliki perasaan yang sama. Kini, sains ternyata punya cara sederhana untuk mengetahuinya, yaitu lewat durasi pelukan.

Menurut penelitian dari Fakultas Kedokteran MSH Hamburg, Jerman, pelukan bukan sekadar ekspresi kasih sayang, tetapi juga bentuk komunikasi nonverbal yang bisa menggambarkan kedekatan emosional antara dua orang.

Dalam studi yang dipimpin oleh Sebastian Ocklenburg, para peneliti menemukan bahwa pasangan romantis cenderung berpelukan lebih lama dibandingkan dengan teman biasa. Hasil temuan ini telah dipublikasikan pada bulan September lalu dan kini menjadi sorotan banyak pihak di dunia psikologi sosial.

Durasi Pelukan Bisa Ungkap Perasaan Seseorang

Penelitian tersebut melibatkan 60 partisipan yang terdiri dari beberapa pasangan kekasih dan beberapa pasangan teman dekat. Para peserta diminta untuk berjalan mendekati pasangan masing-masing lalu berpelukan berulang kali.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan romantis berpelukan lebih lama dibandingkan teman platonis,” tulis Ocklenburg dan tim peneliti dalam laporan mereka.

Pelukan para partisipan direkam menggunakan 14 kamera video berkecepatan tinggi untuk menangkap setiap gerakan tubuh secara detail. Data rekaman tersebut kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak penangkap gerak tiga dimensi tanpa penanda berbasis kecerdasan buatan (AI).

Berdasarkan hasil analisis AI, ditemukan bahwa teman biasa rata-rata berpelukan selama 2,88 detik, sedangkan pasangan romantis berpelukan hingga 7,02 detik. Durasi ini menunjukkan adanya perbedaan emosional yang cukup signifikan antara hubungan platonis dan romantis.

AI Menganalisis Gaya dan Jarak Tubuh Saat Pelukan

Selain mengukur durasi, para peneliti juga memeriksa posisi tubuh peserta selama berpelukan, seperti jarak lutut, panggul, dan kaki. Namun, menurut hasil penelitian, posisi tubuh tersebut tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hubungan romantis dan pertemanan.

Baca Juga:  Rahasia Ampuh Mencerahkan Area Leher Gelap Secara Alami dan Praktis

Untuk jarak kaki, lutut, dan panggul, perangkat AI tidak menemukan efek utama yang signifikan berdasarkan status hubungan,” tulis tim peneliti.

Artinya, panjang durasi pelukan menjadi indikator yang lebih jelas dalam membedakan apakah seseorang memiliki perasaan khusus terhadap orang lain atau tidak.

Kepribadian Juga Berpengaruh dalam Cara Berpelukan

Dalam studi yang sama, para relawan juga diminta mengisi kuesioner kepribadian untuk menilai tingkat neurotisisme dan conscientiousness mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa orang dengan kepribadian neurotik (mudah cemas dan sensitif) cenderung berpelukan dengan jarak tubuh yang lebih jauh dan pelukan yang kurang erat.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED