Akal-akalan Wanita Depok: Ngaku Dibegal demi Tutupi Utang Pinjol

Ilustrasi laporan hoax. (Foto: bskdn.kemendagri.go.id)
Ilustrasi laporan hoax. (Foto: bskdn.kemendagri.go.id)

Ilustrasi laporan hoax

Seorang wanita di Beji, Kota Depok, bernama Tasya Khairani, nekat membuat laporan palsu ke polisi dengan mengaku jadi korban begal. Ia mengaku motornya dirampas kawanan pelaku bersenjata. Namun, belakangan terungkap bahwa motor tersebut ternyata dijual sendiri demi melunasi utang pinjaman online (pinjol).

Tasya bahkan mengunggah cerita bohong di media sosial. Ia menggambarkan seolah-olah diserang empat pria berbadan kekar yang menodongkan pisau ke leher dan perutnya. Untuk memperkuat kebohongan itu, ia mengaku pelaku sempat melepas pelat nomor motornya agar tak bisa dilacak.

Tak berhenti di situ, Tasya juga melaporkan kasus fiktif itu ke kepolisian. Namun, penyelidikan aparat Polres Metro Depok membongkar fakta berbeda.

Motor Dijual Diam-diam

Polisi menemukan bahwa motor Tasya tidak pernah hilang, melainkan dijual ke tetangganya seharga Rp13 juta. Penjualan itu ia lakukan secara diam-diam agar tidak diketahui orang tuanya.

β€œSetelah ditelusuri, motor tersebut tidak hilang, melainkan dijual kepada tetangganya,” jelas Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi, Rabu (17/9).

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
πŸ“Œ Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

πŸ“± Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED