Berapa Jumlah Langkah Jalan Kaki yang Ideal Agar Tetap Fit Setiap Hari
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Read more
Lemak perut sering disalahartikan sebagai masalah penampilan semata. Padahal, keberadaannya sangat berkaitan dengan kesehatan metabolisme, keseimbangan hormon, hingga kualitas tidur. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Menurut dokter metabolik sekaligus fisioterapi olahraga Dr Sudhanshu Rai, banyak orang justru melakukan cara yang keliru saat ingin menghilangkan lemak perut. Diet terlalu ketat, olahraga berlebihan, atau memaksa tubuh bekerja di luar ritmenya sering berujung pada kelelahan dan hasil yang tidak bertahan lama.
Menurut Dr Rai, kunci utamanya bukan pada pola makan ekstrem, melainkan mengembalikan ritme alami tubuh melalui kebiasaan sederhana yang konsisten. Dalam penjelasannya, ia membagikan rutinitas harian yang dinilai dapat membantu mengurangi lemak perut secara alami, tanpa harus menghitung kalori atau mengikuti diet yang terlalu membatasi.
Dr Rai menekankan bahwa tubuh manusia bekerja mengikuti ritme sirkadian, yaitu jam biologis yang memengaruhi metabolisme, hormon lapar, kualitas tidur, hingga pembakaran energi. Ketika ritme ini terganggu, misalnya karena sering begadang atau makan larut malam, tubuh cenderung menyimpan lebih banyak lemak.
“Yang dibutuhkan tubuh bukan perut six pack, tapi ritme yang sehat,” kata Dr Rai.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan menurunkan lemak perut adalah hasil dari konsistensi gaya hidup sehat, bukan usaha keras dalam waktu singkat.
Berikut ini rangkuman rutinitas yang dipaparkan Dr Rai, berdasarkan pola hidup seimbang yang mendukung metabolisme:
1. Mengurangi Minuman Manis dan Ngemil Larut Malam
Berdasarkan data dari WHO, asupan gula bebas sebaiknya tidak melebihi 10 persen dari total kalori harian. Menurut Dr Rai, mengurangi teh atau kopi yang manis, camilan tinggi gula, dan kebiasaan makan larut malam adalah langkah awal yang sangat penting.
Makan terlalu malam dapat mengganggu ritme sirkadian. Beberapa studi menunjukkan kebiasaan ini meningkatkan rasa lapar, menurunkan hormon kenyang (leptin), dan mendorong tubuh menyimpan lemak lebih banyak.
2. Sarapan Tinggi Protein Sebelum Pukul 10 Pagi
Menurut Dr Rai, protein membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan menjaga massa otot. Berdasarkan berbagai penelitian, sarapan tinggi protein juga dapat menekan keinginan ngemil di malam hari.
Asupan 25-35 gram protein bisa diperoleh dari telur, yogurt, tempe, tahu, ayam, atau kacang-kacangan.
3. Jalan Kaki Selama 30 Menit Setiap Hari
Aktivitas fisik tidak selalu harus berat. Jalan kaki rutin, terutama jalan cepat selama 30 menit, terbukti membantu menurunkan berat badan dan indeks massa tubuh jika dilakukan secara konsisten. Aktivitas ini juga ramah bagi sendi, sehingga cocok untuk berbagai usia.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...