Rahasia Penting Soal Rumah Subsidi yang Boleh Disewakan atau Dijual
Rumah subsidi dibuat pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR agar bisa memiliki hunian pertama dengan harga terjangkau. Namun,...
Read more
Memasuki musim hujan, persoalan kebocoran atap menjadi salah satu masalah yang paling sering ditemui pemilik rumah. Menurut penjelasan dalam laporan terkait hunian, kebocoran yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan kerusakan berantai pada struktur bangunan. Air yang merembes tidak hanya merusak plafon atau dinding, tetapi juga mengganggu instalasi listrik dan memicu masalah kesehatan karena perkembangan jamur.
Berdasarkan penjelasan dari laporan tersebut, deteksi dini merupakan langkah paling efektif untuk mencegah kerusakan yang lebih besar. Atap bocor yang tampak sepele dapat merusak rangka rumah, membuat material cepat rapuh, hingga menimbulkan biaya perbaikan yang jauh lebih mahal. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin menjadi upaya penting untuk menjaga kualitas bangunan dalam jangka panjang.
Pengamatan terhadap kondisi atap, plafon, hingga sistem drainase rumah dapat membantu pemilik rumah mengetahui tanda awal kebocoran sebelum masalah berkembang lebih jauh. Jika titik rembesan sudah ditemukan sejak dini, perbaikan dapat dilakukan lebih cepat, baik secara mandiri maupun dengan memanggil tenaga profesional.
Salah satu cara paling mudah dan cepat untuk mengetahui adanya kebocoran adalah dengan memeriksa kondisi plafon. Menurut penjelasan dalam referensi utama, noda kekuningan, bercak kecokelatan, atau bagian plafon yang terlihat melengkung merupakan tanda kuat bahwa ada rembesan air dari atap. Kondisi ini biasanya terjadi karena tetesan air masuk melalui celah kecil atau genteng yang mengalami kerusakan.
1. Periksa Plafon dan Tanda Noda Air
Noda kekuningan atau cokelat pada plafon menandakan adanya perembesan yang sudah terjadi selama beberapa waktu. Jika titik noda terlihat jelas, proses pelacakan sumber kebocoran menjadi lebih mudah. Area yang terlihat lembap, tekstur yang melengkung, hingga munculnya jamur merupakan sinyal kuat bahwa air sudah masuk melalui celah atap.
2. Lakukan Pemeriksaan Saat atau Setelah Hujan
Waktu terbaik untuk mendeteksi atap bocor adalah saat hujan berlangsung atau sesaat setelah hujan berhenti. Gunakan senter untuk memeriksa sudut ruangan, celah sempit, dan sambungan plafon. Biasanya tetesan kecil akan langsung terlihat dan memudahkan pelacakan titik kebocoran. Cara ini juga efektif untuk menemukan bocor halus yang tidak tampak saat cuaca kering.
3. Identifikasi Keberadaan Lumut dan Jamur
Lumut atau jamur yang muncul pada plafon atau dinding menandakan area tersebut mengalami kelembapan tinggi akibat air yang merembes. Meski bukan titik bocor utama, keberadaan lumut dapat menjadi petunjuk untuk melacak sumber masalah. Jika jamur ditemukan dalam jumlah besar, kemungkinan kebocoran telah terjadi cukup lama.
Selain mengecek interior rumah, pemilik rumah perlu memeriksa kondisi atap dari luar. Kerusakan kecil pada genteng, talang, atau sambungan atap sering menjadi penyebab kebocoran yang sulit dideteksi.
4. Cek Genteng yang Retak atau Bergeser
Untuk rumah berkonsep atap genteng, kerusakan seperti genteng retak, bergeser, atau patah merupakan penyebab paling umum terjadinya kebocoran. Berdasarkan laporan properti, kondisi tersebut dapat terjadi karena angin kencang, getaran, atau pemasangan yang kurang tepat. Pemeriksaan rutin diperlukan untuk memastikan tidak ada genteng yang miring atau memiliki celah yang memungkinkan air masuk.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...