Kronologi Kebakaran Terra Drone Kemayoran yang Merenggut 22 Nyawa

Kebakaran gedung Terra Drone di Kemayoran menewaskan 22 orang. Polisi mendalami dugaan awal kebakaran akibat baterai litium. (Foto: Liputan6)
Kebakaran gedung Terra Drone di Kemayoran menewaskan 22 orang. Polisi mendalami dugaan awal kebakaran akibat baterai litium. (Foto: Liputan6)

Kebakaran gedung Terra Drone di Kemayoran menewaskan 22 orang

Tragedi Kebakaran Terra Drone Kemayoran dan Fakta Lengkap Penanganannya

Kebakaran hebat melanda gedung Terra Drone di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa 9 Desember 2025. Menurut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Megantara, sumber kebakaran diduga berasal dari baterai litium yang berada di area bawah gedung. Dugaan tersebut masih terus didalami oleh petugas.

Saat kejadian, para karyawan sempat mencoba memadamkan api menggunakan lima alat pemadam api ringan. Namun usaha tersebut tidak berhasil. “Informasi yang kami terima, sudah berupaya dipadamkan dengan APAR. Itu sekitar lima unit APAR berupaya untuk memadamkan,” kata Bayu Megantara, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta.

Asap tebal yang muncul dari lokasi membuat kondisi semakin sulit. Berdasarkan data dari Gulkarmat, kobaran api cepat menyebar ke beberapa lantai sehingga menyulitkan proses evakuasi.

Investigasi Penyebab Kebakaran dan Data Korban

Pihak Kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab kebakaran. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, pemeriksaan awal dari para saksi mengarah pada dugaan kerusakan baterai drone sebagai pemicu api. “Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini tim Labfor masih bekerja,” kata Susatyo.

Tim Laboratorium Forensik Polri masih melakukan analisis teknis untuk menemukan titik api pertama serta memastikan penyebab pasti insiden. Proses investigasi diperkirakan membutuhkan waktu tambahan untuk memetakan alur penyebaran api di dalam gedung.

Menurut Bayu Megantara, jumlah korban tewas mencapai 22 orang dan seluruhnya merupakan karyawan Terra Drone. Dari jumlah tersebut, 15 korban adalah perempuan dan 7 lainnya laki-laki. Selain itu, sebanyak 19 orang berhasil selamat dari insiden tersebut. “Udah 22 orang yang meninggal dunia, 15 wanita, 7 orang laki-laki,” ujar Bayu.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED