Berapa Jumlah Langkah Jalan Kaki yang Ideal Agar Tetap Fit Setiap Hari
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Read more
Air putih memiliki peran besar dalam menjaga fungsi tubuh. Cairan yang cukup membantu mendistribusikan nutrisi dan oksigen ke sel, mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, serta mendukung proses pembuangan limbah. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, kesehatan organ vital termasuk sistem kardiovaskular akan lebih optimal.
Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah minum air putih bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Menurut ahli jantung Ian del Conde Pozzi, dehidrasi dapat memengaruhi tubuh secara signifikan. Ketika seseorang kekurangan cairan, volume darah menurun dan kondisi ini pada awalnya bisa menyebabkan tekanan darah turun. Namun tubuh kemudian merespons dengan melepas hormon tertentu yang menyempitkan pembuluh darah dan menaikkan tekanan darah. Ian del Conde Pozzi menjelaskan bahwa kondisi ini dapat memicu tekanan darah rendah sekaligus tinggi pada situasi tertentu.
Sejumlah penelitian observasional mengaitkan hidrasi yang kurang dengan kesulitan tubuh dalam mengatur tekanan darah. Kekurangan cairan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit serta memengaruhi fungsi jantung dan aliran darah.
Studi yang dirilis pada tahun 2022 menemukan bahwa penderita hipertensi cenderung memiliki persentase total air tubuh yang lebih rendah dibandingkan orang tanpa hipertensi. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa hidrasi berperan dalam mendukung stabilitas tekanan darah.
Penelitian lain yang diterbitkan di Frontiers in Public Health mengidentifikasi adanya tren penurunan risiko hipertensi pada orang yang meningkatkan asupan air putih hariannya. Meskipun temuan ini belum bersifat konklusif, data tersebut menunjukkan adanya kaitan yang cukup kuat antara kecukupan cairan dan kesehatan tekanan darah.
Kebutuhan cairan setiap orang bersifat individual. Faktor yang memengaruhi kebutuhan tersebut antara lain kondisi kesehatan, aktivitas fisik, iklim, dan jenis kelamin. Rekomendasi umum menyebutkan kebutuhan sekitar delapan gelas air atau kurang lebih dua liter per hari. Asupan cairan tidak hanya berasal dari air putih, tetapi juga dari buah, sayuran, sup, dan berbagai minuman lainnya.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...