Polisi Pulangkan 16 Warga Terduga Penjarah Minimarket Sibolga Pascabencana

Polisi membebaskan 16 warga terduga penjarah minimarket di Sibolga setelah terjadi banjir bandang. Mereka dipulangkan karena sudah berdamai dengan pemilik toko. (Foto: Merdeka.com)
Polisi membebaskan 16 warga terduga penjarah minimarket di Sibolga setelah terjadi banjir bandang. Mereka dipulangkan karena sudah berdamai dengan pemilik toko. (Foto: Merdeka.com)

Polisi membebaskan 16 warga terduga penjarah minimarket di Sibolga setelah terjadi banjir bandang

Polisi Pulangkan 16 Warga dan Klarifikasi Situasi Pascabencana

Polisi memutuskan membebaskan 16 warga yang sebelumnya diamankan karena diduga melakukan penjarahan di sejumlah minimarket dan gudang Bulog di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Menurut keterangan dari Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani, seluruh warga yang diamankan telah diperbolehkan pulang setelah pihak kepolisian memfasilitasi proses mediasi antara mereka dan pemilik usaha yang terdampak.

“Keenam belas orang tersebut sudah dipulangkan,” kata AKBP Siti Rohani, Kamis (4/12). Ia menjelaskan bahwa seluruh terduga pelaku telah berdamai dan pemilik minimarket memutuskan untuk tidak membuat laporan resmi. Berdasarkan informasi yang disampaikan kepolisian, mereka yang dibebaskan terdiri dari MHH (20), SS (24), AZ (27), ZR (24), OFH (18), ART (19), DH (20), ISS (18), A (18), MS (18), BA (18), ER (21), DAM (18), ABS (18), D (18), dan BNH (17).

Aksi pengambilan barang tersebut terjadi di beberapa lokasi, di antaranya tiga gerai Indomaret di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Suprapto, serta gerai Indomaret di Jalan Sibolga-Barus. Selain itu, insiden serupa juga terjadi di Alfamidi Jalan Sisingamangaraja dan tiga Alfamart di Jalan Imam Bonjol, Jalan Suprapto, serta Alfamart Jalan Merpati.

Menurut data lapangan yang dihimpun otoritas terkait, penjarahan dipicu keterlambatan distribusi bantuan akibat akses wilayah yang sempat terputus usai banjir bandang dan longsor pada 29 November 2025. Kondisi itu menyebabkan warga kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok, terutama makanan instan, air minum, serta perlengkapan dasar lainnya.

Selain di Sibolga, aksi serupa juga terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah. Berdasarkan laporan aparat daerah, sejumlah video yang memperlihatkan warga memasuki minimarket dengan pintu yang sudah terbuka sebagian menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, warga terlihat mengambil kebutuhan harian dan kemudian meninggalkan lokasi membawa barang bawaan.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED