Respons Aura Kasih soal Isu Selingkuhan Ridwan Kamil, Pilih Fokus Urus Anak
Aura Kasih akhirnya buka suara melalui kuasa hukumnya, Yanti Nurdin, terkait isu yang menyeret namanya dalam dugaan perselingkuhan dengan Ridwan...
Read more
Produser dan figur kunci di balik kesuksesan boyband dunia One Direction, Simon Cowell angkat bicara usai kematian mantan personel band Liam Payne. Dalam podcast “Rolling Stone Music Now”, Cowell menolak keras tudingan bahwa dirinya memikul tanggung jawab atas kondisi mental maupun tekanan yang menimpa Liam selama berkarier bersama One Direction.
Menurut Cowell, menganggap bahwa seseorang bertanggung jawab penuh atas kehidupan artis lebih dari satu dekade setelah menandatangani kontrak adalah hal yang “mustahil”. “Saya tidak membaca hal-hal seperti ini karena jika saya melakukannya, Anda hanya akan menyiksa diri sendiri,” ucapnya tegas.
Cowell mengingat bahwa band itu dibentuk melalui ajang kompetisi musik dan kemudian dikontrak oleh label miliknya, dan banyak keputusan manajerial diambil bersama tim, bukan secara tunggal. Dengan demikian, ia menolak pandangan bahwa tekanan dan problem pribadi artis dapat langsung disalahkan kepada satu orang.
Sejak awal karier, One Direction memang dikenal menjalani jadwal yang sangat padat — tur global, promosi, rekaman — yang secara umum membuat banyak musisi muda kewalahan. Mantan rekan Liam, Louis Tomlinson, pernah mengatakan bahwa mereka sering kekurangan hari libur dan harus bekerja keras demi memenuhi tuntutan industri.
Namun dalam perspektif Cowell, beban itu bukan semata-mata kesalahan manajemen — tekanan industri musik global jauh lebih besar daripada apa yang bisa dikontrol oleh manajer atau label saja. Banyak faktor eksternal seperti media, popularitas mendadak, dan ekspektasi fans yang sulit dihadapi. Oleh karena itu, menyalahkan satu individu saja dianggap tidak adil dan tak realistis.
Cowell bahkan mengenang pertemuan mereka sekitar satu tahun sebelum tragedi: dalam kesempatan itu, ia berbicara dengan Payne tentang kehidupan keluarga, tanggung jawab sebagai ayah, dan himbauan untuk menyeimbangkan antara karier dan kehidupan pribadi. Ia berkata: “Musik bukan segalanya. Jangan biarkan musik menguasai hidupmu lagi. Temukan hal lain yang kamu sukai.”
Kematian Liam Payne pada Oktober 2024 mengejutkan dunia musik. Laporan toksikologi menunjukkan adanya jejak alkohol, kokain, dan obat antidepresan resep dalam tubuhnya. Insiden ini kembali menyulut perdebatan tentang tekanan mental di kalangan selebritas dan batas tanggung jawab manajemen.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...