Etanol Jadi Peluang Baru Pertamina dengan Harga Lebih Ekonomis

Pertamina menilai etanol 70 persen lebih murah dari bensin dan membuka peluang ekonomi baru serta energi ramah lingkungan. (Foto: aprobi.or.id)
Pertamina menilai etanol 70 persen lebih murah dari bensin dan membuka peluang ekonomi baru serta energi ramah lingkungan. (Foto: aprobi.or.id)

Pertamina menilai etanol 70 persen lebih murah dari bensin dan membuka peluang ekonomi baru serta energi ramah lingkungan

PT Pertamina melihat etanol sebagai peluang baru untuk mengurangi ketergantungan energi fosil di Indonesia setelah meninjau penerapannya di Brasil. Negara tersebut telah lama mengandalkan bahan bakar nabati, dan hampir seluruh SPBU di Brasil menggunakan etanol, baik dalam bentuk campuran minimal E30 maupun etanol murni. Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono menegaskan, etanol murni di Brasil 70 persen lebih murah dibanding bensin.

Selain faktor harga, pemanfaatan etanol juga terbukti berdampak positif terhadap lingkungan. Menurut Agung, penggunaan bahan bakar nabati di Brasil sejak 1975 telah berhasil mengurangi emisi karbon hingga 2,4 miliar ton CO2. Selain itu, konsumsi hampir 4 miliar barel minyak fosil dapat ditekan, karena pasokan energi berasal dari bahan baku lokal yang bisa ditanam terus-menerus, seperti tebu dan jagung.

Agung menekankan bahwa pengalaman Brasil memberikan pelajaran penting bagi Indonesia untuk memulai tahap blending bahan bakar, seperti E10, sesuai arahan pemerintah. Dengan memanfaatkan etanol, Indonesia tidak hanya bisa menekan emisi, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru. Bahan baku lokal dapat mendukung sektor pertanian, mengurangi ketergantungan impor, dan membuka lapangan kerja.

Momentum global juga mendorong langkah ini. KTT Iklim COP30 yang digelar di Belem, Brasil, memperkuat agenda penanganan perubahan iklim, sementara forum CNN Indonesia Sustainability Summit 2025 menyoroti peluang energi bersih dan ekonomi hijau. Acara tersebut menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Agung Wicaksono, Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.

Pertamina berupaya belajar dari pengalaman internasional untuk memastikan transisi energi lebih efisien dan ramah lingkungan. Pemanfaatan etanol tidak hanya membawa keuntungan ekonomi, tetapi juga mendukung target pengurangan emisi nasional dan memperkuat ketahanan energi di masa depan.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED