Akhir Menyentuh Persahabatan Elphaba dan Glinda dalam Wicked For Good

Wicked For Good membawa kisah Elphaba dan Glinda menuju akhir yang emosional, penuh konflik, persahabatan, dan perubahan besar di Land of Oz. (Foto: Youtube/Wicked For Good)
Wicked For Good membawa kisah Elphaba dan Glinda menuju akhir yang emosional, penuh konflik, persahabatan, dan perubahan besar di Land of Oz. (Foto: Youtube/Wicked For Good)

Wicked For Good membawa kisah Elphaba dan Glinda menuju akhir yang emosional, penuh konflik, persahabatan, dan perubahan besar di Land of Oz

Kisah Lanjutan Persahabatan yang Rumit

Wicked For Good menjadi babak penting dalam dunia Land of Oz, menghadirkan kelanjutan perjalanan Elphaba dan Glinda setelah peristiwa yang mengguncang Emerald City. Film ini melanjutkan cerita dari Wicked (2024) sekaligus memperlihatkan dampak luas bagi para karakter, termasuk kemunculan tokoh-tokoh asli dari kisah The Wonderful Wizard of Oz.

Cerita dimulai 12 tahun setelah pemberontakan besar yang menandai akhir film pertama. Dalam kurun waktu itu, nama Elphaba kian melekat sebagai Wicked Witch of the West. Reputasinya tersebut terbentuk akibat propaganda intens yang dijalankan Madame Morrible, yang terus membangun citra negatif mengenai penyihir hijau itu di hadapan publik Oz.

Di sisi lain, Glinda mengalami perjalanan berbeda. Ia semakin dikenal sebagai Glinda the Good, sosok yang diangkat sebagai duta bagi Wonderful Wizard of Oz. Status barunya membuatnya menjadi ikon kebaikan, pembawa harapan, dan figur panutan bagi masyarakat. Kariernya terlihat sempurna, terlebih dengan rencana pernikahannya bersama Fiyero Tigelaar.

Namun kesempurnaan itu hanya tampak dari luar. Glinda masih menyimpan rasa bersalah terkait masa lalu dan hubungannya dengan Elphaba. Beban itu kerap muncul meski ia terus didorong tampil tanpa cela sebagai duta kebaikan.

Konflik Batin dan Pertarungan Kemanusiaan di Oz

Sementara itu, Elphaba hidup dalam pelarian. Tidak ada yang benar-benar mengetahui keberadaannya. Ia bersembunyi di hutan sambil melakukan serangkaian aksi gerilya untuk menggagalkan proyek ambisius Wonderful Wizard of Oz yang bertujuan menjadikan semua hewan sebagai budak. Isu perbudakan hewan ini menjadi titik fokus penting dalam perjalanan Elphaba, karena ia merasa bertanggung jawab melindungi mereka yang juga pernah mempercayainya.

Usahanya tidak berhenti di situ. Elphaba juga berupaya mencegah eksodus para hewan berbicara yang merasa semakin terancam. Mereka khawatir akan kehilangan kebebasan hingga kemampuan bicara, sesuatu yang dianggap sebagai bentuk pemaksaan kejam.

Di tengah pergolakan tersebut, Elphaba menyadari bahwa ada hal-hal personal yang belum ia selesaikan. Ia ingin bertemu kembali dengan Glinda sebelum sahabatnya itu menikah, sekaligus mendatangi adiknya, Nessarose Thropp, yang kini menjabat sebagai Gubernur Munchkinland. Keputusan itu bukan tanpa risiko, sebab dirinya kini menjadi buronan paling dicari di Oz.

Menurut informasi dari sumber industri hiburan internasional, dinamika karakter di Wicked For Good sengaja dibuat lebih emosional untuk memunculkan lapisan konflik yang lebih matang. Beberapa adegan penting dirancang untuk memperkuat benang merah hubungan antara Elphaba, Glinda, dan Fiyero, termasuk bagaimana keputusan mereka memengaruhi masa depan Land of Oz.

Keinginannya untuk bertemu orang-orang terdekat justru membuat situasi semakin rumit. Perjalanan itu memicu rangkaian peristiwa yang mengubah takdir banyak pihak, sekaligus mengungkap sisi kemanusiaan masing-masing karakter.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED