Kenali Masalah Kesehatan di Perut Kanan Atas Sebelum Terlambat

Nyeri di perut kanan atas bisa menunjukkan gangguan hati, empedu, pankreas, hingga virus. Kenali 7 penyebab yang perlu diwaspadai. (Foto: Alodokter)
Nyeri di perut kanan atas bisa menunjukkan gangguan hati, empedu, pankreas, hingga virus. Kenali 7 penyebab yang perlu diwaspadai. (Foto: Alodokter)

Nyeri di perut kanan atas bisa menunjukkan gangguan hati, empedu, pankreas, hingga virus

Nyeri di bagian kanan atas perut sering dianggap remeh, padahal bisa menjadi sinyal dari kondisi medis yang lebih serius. Dalam dunia medis, area ini dikenal sebagai right upper quadrant (RUQ) — lokasi organ-organ penting seperti kantong empedu, hati, pankreas, dan sebagian usus. Karena peran organ-organ ini sangat vital, ketidaknyamanan di area ini patut mendapat perhatian serius.

Gejala Umum dan Organ yang Terlibat

Nyeri di RUQ bisa muncul dalam berbagai bentuk — tumpul, tajam, atau menusuk — dan mungkin disertai gejala lain seperti mual, muntah, atau demam. Rasa sakit bisa timbul setelah makan berlemak, atau muncul tiba-tiba tergantung penyebabnya. Karena ini bisa menjadi tanda dari masalah pada organ seperti empedu, hati, atau pankreas, tidak bijak mengabaikannya.

Menurut ahli medis, menentukan penyebab nyeri di perut kanan atas harus mempertimbangkan sejumlah faktor: lokasi tepat nyeri, waktu munculnya, durasi, serta gejala tambahan. Evaluasi cepat akan membantu diagnosis lebih awal dan mencegah komplikasi.

Tujuh Penyebab Medis Potensial

Berikut tujuh kondisi medis yang sering dikaitkan dengan nyeri di bagian kanan atas perut:

  1. Batu Ginjal
    Meski ginjal biasanya di bagian punggung, batu ginjal kanan bisa menyebabkan nyeri yang menjalar ke RUQ. Nyeri ini bisa sangat tajam, disertai mual, muntah, bahkan darah di urine.

  2. Batu Empedu / Kolik Bilier
    Batu yang terbentuk di kantong empedu bisa menyumbat saluran empedu dan menyebabkan serangan nyeri hebat, terutama setelah makan berlemak. Rasa sakit biasanya berlangsung lama, bisa 30 menit hingga beberapa jam. Selain itu, jika batu terus menekan, bisa timbul kolesistitis, yaitu peradangan kantong empedu.

  3. Hepatitis
    Inflamasi hati — entah karena virus, alkohol, atau racun — dapat menimbulkan nyeri tumpul di RUQ. Kondisi ini bisa disertai gejala seperti warna kulit kuning, urine gelap, dan lelah.

  4. Preeklampsia
    Untuk ibu hamil setelah usia kehamilan 20 minggu, preeklampsia bisa menjadi penyebab nyeri di perut kanan atas. Tekanan darah tinggi dan gejala lain seperti penglihatan kabur atau sesak napas harus segera ditindaklanjuti.

  5. Gangguan Pencernaan
    Masalah seperti gastritis, dispepsia, atau tukak lambung juga bisa menimbulkan rasa terbakar atau nyeri di RUQ, apalagi jika gangguan ini berlangsung lama.

  6. Pankreatitis
    Peradangan pankreas bisa menyebabkan nyeri tajam atau tumpul di atas perut dan menjalar ke punggung. Penyebab umum adalah batu empedu atau konsumsi alkohol berlebih. Gejala lain mungkin termasuk kembung, mual, sampai muntah.

  7. Cacar Api (Herpes Zoster)
    Meskipun tidak umum dipikirkan, virus varicella-zoster bisa aktif kembali dan menimbulkan sensasi seperti terbakar atau tertusuk di RUQ sebelum muncul ruam. Setelah itu, muncul garis lepuhan di kulit disertai demam atau nyeri. Informasi ini memang lebih jarang tetapi cukup penting sebagai kemungkinan.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED