Berapa Jumlah Langkah Jalan Kaki yang Ideal Agar Tetap Fit Setiap Hari
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Read more
Telinga merupakan salah satu organ vital manusia yang memiliki dua fungsi utama, yaitu mendeteksi suara dan menjaga keseimbangan tubuh. Berdasarkan buku Panduan Merawat Telinga agar Tetap Sehat (2024), setiap manusia memiliki sepasang telinga yang terletak simetris di sisi kepala. Keberadaannya membantu proses lokalisasi sumber suara sekaligus menjaga stabilitas tubuh.
Tanpa telinga yang sehat, kemampuan seseorang untuk berinteraksi, bekerja, maupun menikmati lingkungan sekitar dapat terganggu. Karena itu, penting untuk memahami bagian-bagian telinga serta fungsinya.
Telinga manusia terbagi menjadi tiga bagian utama yang memiliki fungsi berbeda, namun saling terhubung untuk mendukung proses pendengaran dan keseimbangan tubuh.
Telinga luar
Bagian luar terdiri dari daun telinga (pinna) dan saluran telinga. Fungsinya untuk menangkap suara dari lingkungan luar dan menyalurkannya menuju gendang telinga. Di dalam saluran telinga terdapat kelenjar yang menghasilkan earwax (serumen) sebagai pelindung dari debu, bakteri, dan kotoran.
Telinga tengah
Telinga tengah adalah rongga berisi udara di balik gendang telinga yang mengandung tiga tulang pendengaran kecil, yaitu malleus, inkus, dan stapes. Ketiganya berperan mengubah gelombang suara menjadi getaran mekanis sebelum diteruskan ke telinga bagian dalam.
Telinga dalam
Di bagian ini terdapat koklea, saluran setengah lingkaran, dan saraf vestibular. Koklea berfungsi mengubah getaran menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak, sementara saluran setengah lingkaran membantu otak mendeteksi posisi tubuh agar keseimbangan tetap terjaga.
Selain memahami fungsinya, menjaga kesehatan telinga juga sangat penting agar terhindar dari infeksi atau gangguan pendengaran. Berdasarkan panduan dari Cleveland Clinic, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan sehari-hari:
Bersihkan telinga dengan cara yang benar
Hindari penggunaan cotton bud atau benda tajam karena dapat mendorong kotoran lebih dalam atau melukai gendang telinga. Cara terbaik adalah menggunakan waslap lembut untuk membersihkan bagian luar telinga. Jika terdapat penumpukan serumen, segera periksakan ke tenaga medis.
Lindungi telinga dari suara bising
Paparan suara keras dari konser, mesin, atau headset dengan volume tinggi dapat merusak sel-sel rambut halus di telinga dalam. Gunakan earplug di lingkungan bising, kurangi volume headset, dan beri waktu istirahat bagi telinga dari suara keras.
Hindari risiko cedera telinga
Gunakan helm saat berkendara untuk melindungi telinga dari benturan. Bagi penyelam, pelajari teknik menyelam yang benar untuk menghindari perubahan tekanan yang dapat merusak telinga. Saat bepergian menggunakan pesawat, mengunyah permen karet atau menelan dapat membantu menyeimbangkan tekanan udara di telinga.
Kenali tanda-tanda gangguan pendengaran
Kesulitan mengikuti percakapan, sering meminta orang mengulang perkataan, atau mendengar suara berdenging (tinnitus) bisa menjadi gejala awal gangguan pendengaran. Jika mengalami hal ini, segera konsultasikan ke dokter THT atau audiolog.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...