Dokter Ungkap Cara Makan Daging Merah Tanpa Ganggu Kesehatan Jantung
Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba telah lama menjadi menu favorit banyak orang. Mulai dari steak, sate, rendang, hingga...
Read moreLengkuas, yang dikenal juga sebagai galangal, bukan hanya menambah aroma khas dalam masakan, tetapi juga menyimpan beragam manfaat kesehatan. Tanaman ini berasal dari keluarga Zingiberaceae, sama seperti jahe dan kunyit.
Menurut CNN Indonesia, lengkuas telah digunakan sejak ribuan tahun lalu dalam praktik pengobatan tradisional, seperti Ayurveda di India dan pengobatan herbal Tiongkok. Kini, khasiatnya juga semakin mendapat sorotan dalam dunia medis modern.
Lengkuas merupakan akar tanaman Alpinia officinarum, yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Bentuk dan teksturnya mirip jahe, tetapi aromanya lebih tajam dan rasanya agak pedas serta sedikit pahit.
Biasanya, lengkuas digunakan dalam bentuk:
Segar (iris atau geprek)
Bubuk atau kering
Ekstrak atau minyak atsiri
Selain memperkaya rasa masakan seperti soto, rendang, dan tom yam, lengkuas juga dipercaya membantu meredakan peradangan, infeksi, bahkan meningkatkan kesuburan.
Lengkuas mengandung senyawa polifenol dan berbagai antioksidan kuat yang berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat antioksidan dari lengkuas:
Membantu meningkatkan daya ingat
Menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat)
Menstabilkan kadar gula darah
Mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2
Antioksidan juga berperan penting dalam melambatkan proses penuaan sel dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Penelitian laboratorium awal menunjukkan bahwa senyawa galangin dalam lengkuas memiliki efek antikanker.
Menurut CNN Indonesia yang mengutip dari Healthline, uji coba sel kanker menunjukkan galangin mampu menghambat pertumbuhan sel pada beberapa jenis kanker, seperti:
Kanker usus besar
Kanker payudara
Kanker hati
Kanker kulit
Meski demikian, studi lanjutan pada manusia masih diperlukan untuk membuktikan manfaat ini secara klinis.
Salah satu manfaat unik lengkuas adalah potensinya dalam meningkatkan kesuburan pria.
Dalam sebuah studi, konsumsi ekstrak lengkuas bersama buah delima terbukti meningkatkan:
Motilitas sperma hingga 62 persen
Kualitas sperma secara keseluruhan
Penelitian ini memberikan harapan bahwa lengkuas bisa menjadi dukungan alami untuk kesehatan reproduksi pria, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesuburan.
Lengkuas mengandung senyawa antiinflamasi bernama HMP yang dapat membantu meredakan nyeri sendi dan otot.
Dalam sebuah uji coba terhadap penderita osteoarthritis pada lutut, kombinasi antara ekstrak jahe dan lengkuas terbukti:
Mengurangi rasa nyeri saat berjalan
Meningkatkan kemampuan bergerak
Meminimalkan penggunaan obat pereda nyeri
Ini menjadikan lengkuas sebagai alternatif herbal yang menjanjikan untuk mengatasi peradangan ringan hingga sedang.
Lengkuas juga mengandung minyak atsiri yang bersifat antibakteri dan antijamur.
Penelitian menunjukkan bahwa lengkuas dapat melawan berbagai mikroorganisme berbahaya, seperti:
E. coli
Staphylococcus aureus
Salmonella Typhi
Bahkan, lengkuas juga terbukti memiliki potensi sebagai antiparasit dan pelindung dari infeksi jamur kulit.
Penggunaan praktisnya? Menambahkan lengkuas segar ke dalam masakan laut dapat membantu mencegah infeksi yang mungkin timbul akibat konsumsi kerang atau ikan mentah.
Lengkuas bisa dikonsumsi dalam berbagai cara:
Sebagai bumbu masakan: geprek atau iris tipis
Direbus sebagai jamu: campur dengan jahe dan madu
Dijadikan ekstrak atau suplemen: dalam bentuk kapsul atau cair
Meskipun begitu, disarankan untuk tidak mengonsumsi dalam jumlah berlebihan, terutama jika kamu memiliki kondisi lambung sensitif.
Berikut beberapa tips sederhana agar kamu bisa menikmati manfaat lengkuas secara optimal:
Gunakan lengkuas segar untuk masakan sehari-hari
Rebus irisan lengkuas dengan jahe sebagai minuman herbal hangat
Simpan lengkuas dalam kulkas agar tahan lebih lama
Untuk kulit sensitif, hindari mengoleskan lengkuas langsung tanpa pengencer
Jika ingin menggunakan dalam bentuk suplemen, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama bagi penderita penyakit kronis atau ibu hamil.
Secara umum, lengkuas aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, apalagi jika hanya digunakan sebagai bumbu makanan.
Namun, beberapa efek samping bisa terjadi jika dikonsumsi berlebihan:
Iritasi lambung atau maag
Reaksi alergi pada sebagian orang
Interaksi dengan obat tertentu
Untuk manfaat kesehatan, cukup konsumsi sekitar 1–2 gram lengkuas segar per hari, atau setara dengan 1–2 irisan tipis dalam masakan.
Referensi: CNN Indonesia
Referensi tambahan: Healthline
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Aplikasi video berbasis kecerdasan buatan (AI) buatan OpenAI, yaitu Sora, mencuri perhatian publik hanya beberapa hari setelah peluncurannya.Dalam waktu kurang...
Cek Tanah Kini Bisa Dilakukan Secara Online Mengecek bidang tanah adalah langkah penting sebelum membeli atau mengelola lahan. Berdasarkan penjelasan...