Langganan Disney+ Melonjak Lagi: Premium & Tahunan Terpukul Kenaikan Besar

Walt Disney mengumumkan bahwa paket langganan layanan streaming mereka, Disney+, akan mengalami kenaikan harga di Amerika Serikat mulai 21 Oktober 2025. Ini adalah kenaikan harga keempat secara berturut-turut sejak peluncuran layanan tersebut pada November 2019. Reuters melaporkan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat profitabilitas di platform digitalnya.

Rincian Kenaikan Harga

Untuk paket dengan iklan (ad-supported plan), harga naik US$ 2, dari US$ 9,99 menjadi US$ 11,99 per bulan.
Paket premium tanpa iklan (ad-free premium tier) dinaikkan US$ 3, dari US$ 15,99 menjadi US$ 18,99 per bulan.
Untuk langganan tahunan premium, kenaikan total adalah US$ 30, menjadikan harga baru US$ 189,99 per tahun.

Paket Bundle dan Pengaruhnya

Paket yang menggabungkan beberapa layanan seperti Disney+, Hulu, dan ESPN+ juga ikut terdampak kenaikan harga. Pengguna yang memakai bundle tersebut akan melihat tarif baru sesuai perubahan yang diumumkan.

Sejarah Kenaikan dan Konteks Profitabilitas

Sejak diluncurkan November 2019 dengan harga US$ 6,99 per bulan, Disney+ telah secara konsisten menaikkan harga setiap tahun mulai 2022, 2023, 2024, hingga 2025.

Perusahaan menyebut bahwa kenaikan harga ini menjadi elemen penting setelah mereka berhasil mencapai profitabilitas streaming untuk pertama kalinya tahun lalu.

Reaksi Publik & Kontroversi

Meskipun kenaikan harga ini dimaksudkan untuk memperkuat keuntungan, terdapat reaksi dari publik, terutama setelah kontroversi terkait penundaan sungai acara “Jimmy Kimmel Live!” di ABC. Beberapa pengguna menanggapi keputusan Disney+ dengan kritik dan bahkan ajakan pemboikotan.

Dampak terhadap Pengguna

Pengguna paket dengan iklan akan mengeluarkan biaya tambahan sekitar US$ 2 per bulan.
Pengguna paket tanpa iklan merasakan peningkatan yang lebih signifikan per bulan dan terutama untuk langganan tahunan.
Bundel layanan akan mahal lebih dari sebelumnya, yang bisa memicu pertanyaan dari pengguna mengenai kelayakan biaya vs manfaat.