Menjelang pertemuan di Washington, suasana politik semakin memanas. Trump tegas menyatakan bahwa Ukraina tidak akan menjadi anggota NATO—keinginan yang selama ini menjadi tuntutan penting Ukraina dan bagian dari debat geopolitik global.
Dia juga menyampaikan bahwa Ukraina bisa mengakhiri perang dengan Rusia segera, jika Zelensky siap membuat dua konsesi signifikan: membatalkan keinginan masuk NATO dan menganggap Krimea bukan lagi bagian Ukraina.
Pernyataan ini datang saat Zelensky telah tiba di Washington, disambut oleh sejumlah pemimpin Eropa. Mereka siap bergabung dalam diskusi besar yang menyoroti perihal jaminan keamanan dan penekanan bahwa Ukraina tak boleh digesampingkan dalam menentukan masa depannya.
Sebagai alternatif keanggotaan NATO, Trump dan timnya mulai menawarkan “jaminan keamanan mirip Pasal 5”—yaitu jaminan kolektif tetapi tanpa formalitas keanggotaan NATO.
Eropa pun mendukung gagasan ini, meski tetap menegaskan bahwa Ukraina mesti berada di meja negosiasi dan memiliki peran aktif dalam menentukan masa depannya.
Tekanan dan Respon Zelensky
Tekanan luar biasa terlihat saat Trump menekankan bahwa penyelesaian cepat sangat mungkin—selama Ukraina “mengikuti instruksi”. Zelensky sendiri telah menetapkan sikap: menolak keras konsesi besar, termasuk penyerahan wilayah seperti Donetsk dan Krimea. Ia menegaskan bahwa konstitusi Ukraina melindungi kedaulatan wilayahnya dan dia tak akan menyerah atas dasar apapun.
Sikap Eropa yang solid mendampingi Zelensky dalam pertemuan ini menegaskan bahwa solusi damai harus adil dan tidak merugikan pihak yang diserang.
Panorama Keseluruhan Isu
- Trump menegakkan posisi NATO: Ukraina tidak akan bergabung dalam aliansi, setidaknya dalam waktu dekat.
- Alternatif keamanan: Jaminan seperti Pasal 5 dirancang sebagai pengganti, tapi dibawah skenario negosiasi.
- Penolakan Zelensky atas konsesi wilayah—dia menolak mentah-mentah agar Ukraina menyerahkan bagian wilayahnya.
- Solidaritas Eropa memastikan Ukraina tidak sendirian dalam meja negosiasi, dan menuntut keterlibatan wajib Ukraina dalam proses.