Resep Sup Oyong dan Tahu: Hangat, Gurih, dan Bikin Tubuh Adem di Hari Sibuk
Ada kalanya tubuh terasa lelah, perut lapar, tapi tak ingin makan yang berat. Nah, di saat seperti itu, seporsi sup...
Read moreSiapa sih yang bisa makan nasi tanpa sambal? Di setiap sudut Nusantara, sambal adalah “nyawa” dalam sajian sehari-hari. Meski tampilannya kecil dan kadang sederhana, cita rasanya luar biasa—pedas, gurih, asam, dan kerap bikin lidah bergoyang. Ketika uang pas-pasan atau akhir bulan tiba, sambal rumahan bisa menyulap lauk sederhana jadi istimewa. Atau ketika sedang ingat suasana kampung dan warung kecil, sambal khas daerah bisa membawa nostalgia tersendiri.
Dalam artikel ini, saya akan berbagi 3 resep sambal khas Nusantara yang mudah dibuat di rumah: Sambal Tempong (Banyuwangi), Sambal Matah (Bali), dan Sambal Leunca (Jawa Barat). Masing‑masing punya karakteristik unik, cocok jadi pendamping ikan, ayam, tempe, sayur, dan macam lauk lainnya. Yuk, kita ulas satu per satu langkah dan tip agar hasilnya maksimal!
2 genggam cabai rawit merah
5 buah cabai merah keriting
4 butir bawang merah
1,5 sdm garam
1 sdm gula pasir
1,5 buah tomat, potong kasar
1 sdm terasi bakar
20 g gula merah (sisir halus)
½ sdt micin (opsional)
2 buah jeruk limau (ambil airnya)
Pelengkap sajian: Lalapan rebus (bayam, labu siam) dan lauk goreng (ikan asin, ayam, dll.)
Siapkan semua bahan. Goreng (atau bakar) terasi hingga wangi jika belum digoreng.
Ulek kasar cabai rawit, cabai merah keriting, dan bawang merah bersama garam & gula pasir.
Masukkan tomat, ulek kembali hingga agak halus dan tercampur rata.
Tambahkan terasi bakar, gula merah, dan micin. Ulek lagi hingga semua bahan menyatu.
Peras jeruk limau, tuangkan air jeruk ke sambal, aduk rata.
Sambal tempong siap disajikan sebagai pelengkap.
Ulek kasar agar tekstur sambal tetap terasa “berbuka”, tidak halus seperti sambal biasa.
Jangan terlalu banyak gula; sambal tempong idealnya dominan pedas & gurih.
Jeruk limau sebaiknya ditambahkan terakhir agar aromanya segar dan tidak terlalu masam.
4 butir bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
5 buah cabai rawit merah, iris halus
2 lembar daun jeruk purut, iris halus
1 batang serai (bagian putih), iris tipis
½ sdt garam
1 butir jeruk limau (ambil airnya)
3 sdm minyak sayur
1 sdt terasi (bakar dulu agar aroma keluar)
Iris semua bahan tipis-tipis dan sisihkan dalam wadah tahan panas.
Panaskan minyak, goreng terasi hingga wangi, lalu matikan api.
Tuang minyak panas ke dalam irisan bawang, cabai, serai, dan daun jeruk. Aduk cepat agar semua tercampur.
Tambahkan air jeruk limau dan garam. Aduk rata.
Sambal matah siap disajikan segar.
Minyak panas itu “senjata rahasia” sambal matah—tuang saat minyak masih panas agar aroma dari bawang dan serai keluar maksimal.
Jangan masak sambal matah; semua bahan tetap mentah agar aroma dan tekstur segar tetap terasa.
Irisan tipis dan tipis membuat sambal terasa ringan di mulut tapi penuh rasa.
100 g leunca (cuci bersih, lepas dari tangkai)
10 buah cabe hijau keriting
2 buah cabe hijau besar
10 buah cabai rawit hijau
2 siung bawang putih
½ sdt gula pasir
1 sdt garam
1 sdm air jeruk nipis
2 lembar daun jeruk purut
1 sdm terasi merah (bakar atau goreng dulu)
Cuci leunca, lalu buang tangkainya. Sisihkan.
Ulek cabe hijau keriting, cabe besar, rawit, dan bawang putih hingga agak halus.
Tambahkan gula, garam, dan terasi merah. Ulek hingga semua tercampur.
Masukkan leunca dan daun jeruk purut, ulek perlahan hingga leunca agak memar tapi tidak hancur.
Tambahkan air jeruk nipis, aduk rata. Sambal leunca siap disajikan.
Jangan ulek terlalu halus agar tekstur leunca tetap terasa.
Gunakan terasi merah bakar agar aroma lebih wangi dan kuat.
Jeruk nipis ditambahkan terakhir agar rasa segar tetap dominan.
Berikut ide penyajian agar sambal khas ini maksimal dinikmati:
Sambal | Disandingkan Dengan | Tips Penyajian |
---|---|---|
Tempong | Ikan goreng, ayam goreng, lalapan | Sajikan segera setelah ulek agar aroma tetap segar |
Matah | Ikan bakar, ayam panggang, nasi putih | Tambahkan minyak panas di akhir supaya aromanya khas |
Leunca | Lalapan sayuran, ikan goreng, tahu tempe | Aduk leunca terakhir agar tidak terlalu layu |
Cabe dan rawit: menyuplai vitamin C, capsaicin (meningkatkan metabolisme)
Bawang merah, bawang putih: sumber antioksidan, zat allicin
Tomat: likopen yang baik untuk kesehatan jantung
Daun jeruk & serai: aroma menyegarkan, membantu nafsu makan
Leunca: sayuran hijau dengan serat dan vitamin
Jeruk limau/nipis: memberi keasaman alami yang menyegarkan
Sambal Nusantara bukan hanya soal “pedas” — ia menyimpan manfaat dari rempah-rempah alami yang baik untuk tubuh jika dikonsumsi secukupnya.
1. Apakah sambal ini tahan lama?
Bisa disimpan 1–2 hari di kulkas tertutup. Untuk sambal matah lebih baik disajikan segar agar aroma tidak hilang.
2. Bisa pakai blender untuk ulek bawang dan cabai?
Bisa, tapi hasil tekstur akan lebih halus dan aroma mungkin sedikit kurang kuat dibanding ulek manual.
3. Apakah terasi wajib?
Iya, terasi memberi rasa umami khas di banyak sambal Nusantara. Tapi jika alergi, bisa dikurangi atau skip, meski selera akan berbeda.
4. Apakah bisa versi tidak pedas?
Bisa. Kurangi cabai rawit atau ganti sebagian dengan cabe merah besar agar rasa tetap nikmat tanpa terlalu pedas.
5. Apakah bisa dikombinasikan sambal menjadi satu?
Boleh, tapi akan mengubah karakter masing‑masing. Misalnya leunca + matah akan menghasilkan sambal hijau segar dengan tekstur agak kasar.
Membuat sambal khas Nusantara sendiri bukan hanya soal rasa, tapi soal menjaga warisan kuliner dan menghadirkan sensasi rasa lokal di rumahmu. Tiga resep sambal ini — Tempong, Matah, dan Leunca — memungkinkan kamu menyajikan ragam rasa pedas dan gurih dari berbagai daerah, tanpa harus pergi jauh.
Yuk, semangat mencoba satu per satu, sesuaikan pedasnya, dan jadikan sambal ini teman setia buat nasi hangat dan lauk sederhana di rumah!
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Aplikasi video berbasis kecerdasan buatan (AI) buatan OpenAI, yaitu Sora, mencuri perhatian publik hanya beberapa hari setelah peluncurannya.Dalam waktu kurang...
Cek Tanah Kini Bisa Dilakukan Secara Online Mengecek bidang tanah adalah langkah penting sebelum membeli atau mengelola lahan. Berdasarkan penjelasan...