Xiaomi Ungkap Faktor Utama Kenaikan Harga Smartphone Terbaru

Presiden Xiaomi Lu Weibing menjelaskan alasan kenaikan harga HP terbaru mereka, termasuk Redmi K90, akibat lonjakan harga chip dan memori global. (Foto: GSM Arena)
Presiden Xiaomi Lu Weibing menjelaskan alasan kenaikan harga HP terbaru mereka, termasuk Redmi K90, akibat lonjakan harga chip dan memori global. (Foto: GSM Arena)

Presiden Xiaomi Lu Weibing menjelaskan alasan kenaikan harga HP terbaru mereka, termasuk Redmi K90, akibat lonjakan harga chip dan memori global

Presiden Xiaomi Lu Weibing akhirnya buka suara soal penyebab kenaikan harga ponsel terbaru perusahaan asal Tiongkok tersebut. Penjelasan ini muncul setelah peluncuran Redmi K90 dan Redmi K90 Pro Max, yang dibanderol lebih tinggi dibandingkan seri pendahulunya dan menimbulkan kekecewaan di kalangan konsumen.

Dalam unggahan di Weibo, Lu menjelaskan bahwa kenaikan harga tidak terhindarkan karena adanya peningkatan signifikan pada biaya produksi, terutama pada komponen chip dan memori.
“Tekanan biaya telah mempengaruhi harga produk-produk baru kami,” kata Lu Weibing dalam pernyataannya di Weibo, dikutip dari Reuters, Sabtu (25/10/2025).

Ia menambahkan, “Kenaikan biaya chip memori melampaui ekspektasi kami dan bisa semakin intensif.”


Harga Memori dan Chip Naik, Dampaknya ke Ponsel Baru

Menurut data yang beredar di industri teknologi, harga memori LPDDR5X dan chip penyimpanan tengah mengalami lonjakan tajam. Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan chip global, terutama untuk sektor kecerdasan buatan (AI) yang menyerap banyak pasokan chip standar.

Hal ini membuat harga komponen untuk smartphone, PC, dan server ikut terkerek. Berdasarkan penjelasan Lu, tekanan biaya ini membuat harga jual produk baru seperti Redmi K90 series menjadi lebih mahal.

Sebagai contoh, Redmi K90 varian 12/256GB dijual mulai 2.599 yuan (sekitar Rp5,7 juta), naik dibandingkan Redmi K80 yang sebelumnya dijual 2.499 yuan untuk kapasitas yang sama. Sementara itu, varian 12/512GB yang awalnya dibanderol 3.199 yuan kini diturunkan menjadi 2.899 yuan untuk bulan pertama penjualan, sebagai bentuk kompensasi bagi konsumen.

Langkah tersebut menjadi strategi Xiaomi untuk menenangkan reaksi pasar sekaligus menjaga minat pembeli di tengah harga komponen yang fluktuatif.


Tren Global: Harga Smartphone Flagship Diprediksi Akan Naik

Kenaikan biaya chip dan memori ternyata tidak hanya dialami oleh Xiaomi. Berdasarkan laporan dari analis dan tipster industri Digital Chat Station (DCS), tren ini diperkirakan akan berlanjut hingga tahun depan.
“Di masa mendatang, kita akan melihat ponsel dengan kapasitas penyimpanan besar menjadi semakin mahal,” kata DCS dalam unggahan di Weibo.

Ia menambahkan, “LPDDR5X (RAM) saat ini menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Industri memprediksi bahwa harga memori flagship baru tahun depan akan naik 20-30 persen dari tahun ke tahun.”

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED