Prediksi Elon Musk: Uang dan Gaji Bisa Hilang di Masa Depan
Orang terkaya di dunia sekaligus CEO SpaceX, Elon Musk, kembali melontarkan pandangan futuristik yang memicu perdebatan global. Kali ini, Musk...
Read more
Apple kembali memanaskan kompetisi dengan Microsoft melalui sebuah video iklan berdurasi delapan menit yang langsung menarik perhatian publik. Video ini menyindir Blue Screen of Death (BSOD) yang selama ini menjadi simbol legendaris error pada sistem operasi Windows.
Menurut Detik, video ini menjadi topik hangat sejak pertama kali tayang dan langsung menuai jutaan penonton di YouTube serta berbagai media sosial. Dalam iklan bertajuk “The Underdogs”, Apple menampilkan kejadian fiktif di sebuah pameran teknologi, di mana komputer berbasis Windows tiba-tiba mengalami crash serentak dan menampilkan layar biru.
Sindiran ini tidak dibuat sembarangan. Adegan dalam video menyinggung langsung insiden besar pada Juli 2024, ketika pembaruan perangkat lunak keamanan CrowdStrike Falcon menyebabkan jutaan perangkat Windows mengalami gangguan global.
Dalam iklan, staf IT terlihat panik saat semua PC crash bersamaan. Ia mencoba menjelaskan masalah teknis seperti fungsi tingkat kernel, yang merupakan penyebab kegagalan sistem dalam kasus CrowdStrike.
Sementara itu, pengguna Mac tetap bekerja dengan tenang dan lancar, tanpa mengalami gangguan apa pun. Ini menjadi pesan tersirat bahwa produk Apple lebih stabil dan aman, bahkan dalam situasi darurat teknologi.
Tokoh utama dalam video, Sam, digambarkan sebagai pengguna Mac yang penuh percaya diri. Ia menyampaikan kalimat yang menjadi highlight dari keseluruhan iklan:
“Komponen inti macOS dilindungi dari akses pihak ketiga. Jadi, Mac Anda aman.”
Kalimat ini menggarisbawahi fokus Apple terhadap privasi dan keamanan sistem operasi macOS, yang dalam konteks video dianggap sebagai solusi dari kekacauan digital yang disebabkan oleh penggunaan PC Windows.
Di akhir video, pengunjung pameran yang awalnya menggunakan PC terlihat berbondong-bondong membeli Mac mini untuk menyelamatkan presentasi mereka. Simbolik ini menegaskan posisi Apple sebagai “penyelamat” di tengah krisis teknologi.
Video “The Underdogs” menghidupkan kembali gaya pemasaran klasik Apple, mirip dengan kampanye legendaris “Get a Mac” yang populer di awal 2000-an.
Waktu itu, Apple menampilkan dua karakter utama: “I’m a Mac” dan “I’m a PC”, di mana Mac selalu tampil tenang, sementara PC digambarkan ceroboh dan rentan terhadap bug dan virus. Kampanye ini berjalan selama beberapa tahun dan dianggap sukses membentuk citra Mac sebagai perangkat premium, stabil, dan bebas gangguan.
Dalam iklan terbaru ini, Apple menggunakan pendekatan yang serupa, tetapi dengan nuansa modern dan mengangkat kasus nyata. Ini menambah kekuatan narasi bahwa Apple tidak hanya menjual produk, tetapi juga pengalaman dan keamanan digital.
Setelah bertahun-tahun tidak menyentuh Windows dalam kampanye iklannya, Apple kini kembali tampil menyerang. Peristiwa CrowdStrike menjadi momen yang dianggap pas untuk “membalas dendam” secara elegan.
Dengan menyindir Blue Screen of Death dan menyisipkan konteks teknis yang relevan, Apple berhasil:
Mengaitkan brand mereka dengan kestabilan dan keamanan
Menampilkan PC Windows sebagai simbol ketidakandalan
Menghidupkan nostalgia pengguna lama terhadap iklan-iklan legendaris Apple
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...