Kasus Suap 268 Juta Yuan: Eks Menteri China Dihukum Mati
Tang Renjian adalah mantan Menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan China. Sebelum menjabat sebagai menteri, ia pernah menjabat sebagai gubernur Provinsi...
Read morePresiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan agar Microsoft memecat salah satu petingginya, Lisa Monaco, yang menjabat sebagai Presiden Urusan Global di perusahaan tersebut.
Permintaan ini disampaikan melalui platform media sosial miliknya, Truth Social, yang diketahui memiliki puluhan juta pengikut.
Seruan muncul sehari setelah mantan Direktur FBI, James Comey, didakwa atas tuduhan terkait pernyataan palsu dan menghalangi proses Kongres.
Trump menegaskan bahwa Monaco dianggap sebagai “ancaman bagi keamanan nasional AS”, terutama mengingat hubungan dan kontrak-kontrak besar yang Microsoft miliki dengan pemerintah federal.
Lisa Monaco sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung di era pemerintahan Joe Biden.
Ia bergabung dengan Microsoft pada bulan Juli 2025 dan dipercaya menangani hubungan perusahaan dengan pemerintah di berbagai negara, terutama dalam urusan global.
Kariernya juga meliputi pengalaman dalam pemerintahan Obama dan peran keamanan di bidang penegakan hukum dan intelijen sebelumnya.
Dalam unggahan Trump di platform Truth Social, ia menyebut bahwa Monaco telah melakukan banyak tindakan yang dianggap “salah” dalam kapasitasnya, dan bahwa perusahaan AS telah mencabut izin keamanan yang dimilikinya.
Ia juga menyatakan bahwa Monaco telah dilarang mengakses intelijen keamanan nasional serta dilarang memasuki properti federal milik pemerintah AS.
Trump mengaitkan permintaan pemecatan ini dengan fakta bahwa Microsoft memiliki kontrak penting dengan pemerintah AS, sehingga menurutnya Monaco menjadi risiko keamanan strategis.
Hingga berita ini ditulis, Microsoft belum memberikan komentar resmi atas desakan Trump tersebut.
Perusahaan Microsoft sendiri terlibat dalam proyek besar dengan lembaga pemerintah, termasuk layanan cloud dan perangkat lunak produktivitas.
Di sisi lain, Microsoft baru-baru ini menghadapi isu terkait penggunaan layanan cloud dan kecerdasan buatan mereka oleh unit militer Israel, yang kemudian dihentikan langganannya oleh Microsoft setelah adanya dugaan penggunaan sistem untuk melacak aktivitas warga Palestina.
Penunjukan Monaco dianggap oleh sebagian pihak sebagai langkah strategis Microsoft dalam memperkuat hubungan dengan pemerintahan global. Trump justru melihatnya sebagai ancaman politik.
Langkah ini juga dianggap sebagai respon politik dari Trump terhadap lawan-lawan yang pernah terlibat dalam penyelidikan terhadap dirinya, termasuk James Comey.
Sebagai catatan tambahan, aktivitas Trump dalam menyerang individu atau lembaga yang dianggap musuh politik bukanlah hal baru. Dalam masa jabatannya, ia sering menekan berbagai pihak melalui pernyataan publik, kebijakan, atau penugasan lembaga federal.
Desakan ini menciptakan tekanan moral dan reputasi bagi Microsoft: apakah perusahaan tersebut akan tunduk pada permintaan politis atau mempertahankan independensi dalam struktur manajemennya.
Jika Microsoft memutuskan untuk mengevaluasi posisi Monaco, keputusan tersebut bisa menjadi preseden dalam hubungan antara perusahaan teknologi besar dan pengaruh politik di Amerika Serikat.
Di sisi lain, jika Microsoft menolak seruan ini, maka konflik antara kekuatan politik dan korporasi teknologi bisa semakin terbuka, terutama berkaitan dengan keamanan nasional, regulasi, dan kontrol atas teknologi penting seperti cloud dan intelijen data.
Sumber: detikInet
Referensi tambahan: Liputan6
Referensi tambahan: CNN Indonesia
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Tang Renjian adalah mantan Menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan China. Sebelum menjabat sebagai menteri, ia pernah menjabat sebagai gubernur Provinsi...
Read moreLaptop kini menjadi perangkat wajib bagi pelajar dan mahasiswa. Mulai dari mengerjakan tugas, mengikuti kelas daring, presentasi, riset, hingga hiburan...
Media sosial kini menjadi bagian dari identitas digital kita — tempat berbagi cerita, foto, interaksi, dan kadang urusan penting seperti...