Rahasia Vitamin B3: Suplemen Murah yang Berpotensi Lindungi dari Kanker Kulit
Vitamin adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dari sekian banyak jenis, vitamin B3 atau niasin sering dikenal sebagai penunjang kesehatan...
Read morePresbyopia, kondisi penglihatan di mana lensa mata mengeras seiring bertambahnya usia dan membuat seseorang sulit melihat objek dekat, diperkirakan dialami oleh sekitar 1,8 miliar orang di seluruh dunia. Saat ini, kaca pembesar (reading glasses), lensa multifokal, atau operasi seperti LASIK adalah pilihan pengobatan yang umum.
Sebuah penelitian baru yang dipresentasikan di Kongres ke-43 European Society of Cataract and Refractive Surgeons (ESCRS) melaporkan bahwa tetes mata yang menggabungkan pilocarpine dan diclofenac menunjukkan hasil yang menjanjikan. Tetes mata ini digunakan dua kali sehari oleh peserta penelitian, dengan konsentrasi pilocarpine sebesar 1%, 2%, dan 3%, bersama dengan dosis tetap diclofenac sebagai antiinflamasi.
Total peserta penelitian sebanyak 766 orang yang sudah terdiagnosis presbyopia. Mereka diberikan tetes mata tersebut dua kali sehari, biasanya pada pagi hari dan enam jam kemudian.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kebanyakan peserta bisa membaca tambahan dua, tiga baris atau lebih pada chart Jaeger untuk penglihatan dekat (ungu corrected near visual acuity) setelah penggunaan tetes mata ini.
Misalnya, satu jam setelah tetes awal, terdapat peningkatan rata-rata sebanyak sekitar 3,45 baris Jaeger. Peserta dengan presbyopia ringan sampai menengah (dengan penglihatan dekat yang belum terlalu buruk) memperoleh manfaat paling besar dari konsentrasi pilocarpine yang lebih rendah.
Efek perbaikan penglihatan tersebut dilaporkan bertahan rata-rata 434 hari (sekitar 1 tahun lebih tiga bulan), dengan beberapa peserta tetap merasakan fungsi penglihatan dekat yang nyaman hingga dua tahun setelah penggunaan rutin. Penelitian menunjukkan bahwa formulasi ini aman untuk jangka menengah hingga panjang berdasarkan data yang ada.
Tetes mata baru ini dianggap menawarkan beberapa keunggulan dibanding metode penglihatan dekat tradisional:
Tidak perlu selalu mengandalkan kacamata baca, terutama dalam aktivitas sehari-hari seperti membaca pesan teks, menu restoran, atau menggunakan GPS.
Menggabungkan kemampuan pilocarpine yang membantu otot siliari dan iris untuk memperbaiki fokus dekat, dengan diclofenac yang mengurangi efek samping seperti iritasi dari pilocarpine.
Memberikan opsi non-invasif yang lebih nyaman bagi orang yang tidak bisa atau tidak ingin melakukan operasi mata, dan bagi mereka yang sering merasa terganggu karena kacamata.
Beberapa efek samping ringan tercatat, antara lain:
Penglihatan meredup (dim vision), terutama dalam pencahayaan rendah atau setelah tetes diaplikasikan.
Iritasi mata, mata berair, atau sedikit ketidaknyamanan (sensasi tekanan atau sakit kepala ringan) pada beberapa pengguna.
Keterbatasan penelitian:
Studi ini bersifat retrospective dan dilakukan di satu pusat, yang bisa membatasi generalisasi ke populasi yang lebih luas.
Meskipun efeknya bertahan lama, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian jangka panjang dan multisenter untuk memastikan keamanan total dan efektivitas dalam berbagai kondisi dan kelompok usia.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Vitamin adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dari sekian banyak jenis, vitamin B3 atau niasin sering dikenal sebagai penunjang kesehatan...
Read moreNasib pahit menimpa sepak bola Malaysia. Tim nasional negeri jiran itu resmi gagal melangkah ke Piala Asia 2027 setelah FIFA...
Hari ini, Sabtu (27/9/2025), raksasa teknologi Google resmi merayakan ulang tahun ke-27. Tak ingin merayakannya dengan cara biasa, Google menampilkan...