Eks Bos Investree Ditangkap: Fakta Penting di Balik Kasus Dana Ilegal
Adrian Asharyanto Gunadi, mantan Direktur Utama PT Investree Radika Jaya, telah ditangkap oleh pihak berwenang setelah sebelumnya buron ke luar...
Read moreProyek pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kini memasuki tahap akhir. Setelah progres fisik menyentuh 85 persen, proyek ini ditargetkan rampung pada akhir September 2025 dan mulai difungsikan pada awal Oktober.
Pembangunan ini dilakukan sebagai upaya relokasi pedagang Pasar Burung Barito yang terdampak oleh proyek Taman Bendera Pusaka di kawasan Barito. Nantinya, sentra ini tidak hanya menjadi tempat berdagang, tetapi juga ruang publik yang edukatif dan ramah keluarga.
Total lahan yang disiapkan mencapai 7.500 meter persegi, dengan alokasi khusus untuk pedagang yang sebelumnya berada di Barito. Dari total 125 kios, sebagian besar sudah dilengkapi dinding permanen, ada juga yang masih dalam tahap pembangunan pondasi.
Zona kios dibagi menjadi beberapa fungsi:
Zona A: kios kuliner
Zona C & D: kios burung dan pakan hewan
Zona E: kios parcel dan kuliner
Zona B: direncanakan sebagai amphitheater (belum dibangun)
Selain kios, fasilitas tambahan akan meliputi area parkir, ruang edukasi, taman, tangga, gerbang, arena seni budaya, dan sarana pendukung lainnya. Ruang ini dirancang agar nyaman, higienis, dan mendukung ekosistem usaha mikro hingga menengah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan strategi promosi agar Sentra Fauna Lenteng Agung segera menjadi magnet baru bagi warga ibu kota.
Sentra ini akan menjadi lokasi baru untuk pedagang dari Pasar Burung Barito yang direlokasi. Dari 125 kios, sebanyak 119 kios telah selesai dilengkapi dengan dinding. Enam kios tersisa masih dalam proses pondasi.
Relokasi ini bertujuan tidak hanya memindahkan pedagang, tetapi juga memberikan ruang bagi UMKM modern agar bisa berkembang di dalam area yang teratur dan menarik. Dengan fasilitas yang lengkap, pedagang diharapkan bisa beraktivitas dengan lebih produktif dan higienis.
Meskipun progres sudah tinggi, masih ada pekerjaan struktural yang harus diselesaikan, seperti pemasangan turap, taman, tangga, dan gerbang. Semua fasilitas penunjang ini ditargetkan selesai pada akhir September 2025.
Tahapan akhir proyek ini cukup krusial agar operasional dapat dimulai tanpa kendala. Penataan interior kios, finishing estetika, serta integrasi fasilitas edukatif dan ruang publik harus berjalan sinkron agar Sentra Fauna Lenteng Agung siap menyambut pengunjung awal Oktober nanti.
Dengan dibukanya Sentra Fauna Lenteng Agung, Jakarta akan memiliki destinasi baru yang bukan sekadar ruang perdagangan. Konsep yang dikedepankan — kombinasi pasar hewan, kuliner, edukasi fauna, dan ruang umum — berpotensi menjadikan kawasan ini sebagai pusat aktivitas komersial dan wisata edukatif.
Warga kota bisa berkunjung tidak hanya untuk berbelanja, tapi juga belajar tentang fauna, bersantai di area publik, dan menikmati suasana urban yang lebih tertata. Untuk pedagang, ini kesempatan untuk meningkatkan kualitas usaha dalam struktur yang modern dan tertata.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Adrian Asharyanto Gunadi, mantan Direktur Utama PT Investree Radika Jaya, telah ditangkap oleh pihak berwenang setelah sebelumnya buron ke luar...
Read moreSepekan setelah dilantik menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa langsung menunjukkan manuver-manuver kebijakan yang terasa berbeda dan...
Adrian Asharyanto Gunadi, mantan Direktur Utama PT Investree Radika Jaya, telah ditangkap oleh pihak berwenang setelah sebelumnya buron ke luar...