Sabrina Chairunnisa Resmi Gugat Cerai Deddy Corbuzier, Akhiri Tiga Tahun Pernikahan

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Setelah tiga tahun membina rumah tangga, Sabrina Chairunnisa akhirnya resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Deddy Corbuzier. Gugatan itu telah terdaftar di Pengadilan Agama Tigaraksa, Banten, dan kini tengah menunggu proses persidangan.

Menurut M. Sholahuddin, juru bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, perkara tersebut telah tercatat secara resmi.
“Memang sudah terdaftar di Pengadilan Agama Tigaraksa pada tanggal 16 Oktober 2025,” kata Sholahuddin, Rabu (29/10/2025).

Ia menambahkan bahwa gugatan tersebut diajukan secara daring (e-court) oleh pihak Sabrina.
“Diajukan oleh SC, jenis perkaranya berarti cerai gugat,” jelasnya.

Pihak pengadilan hingga kini belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai jalannya sidang maupun kehadiran kedua pihak, karena proses masih berjalan dan belum sampai pada tahap putusan.

Sepakat Berpisah dengan Damai

Sebelum kabar gugatan ini mencuat ke publik, spekulasi mengenai retaknya rumah tangga pasangan selebritas ini memang sudah ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak warganet menduga hubungan keduanya tengah renggang setelah jarang tampil bersama di hadapan publik.

Menanggapi hal itu, Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa akhirnya menyampaikan pernyataan bersama melalui akun Instagram masing-masing. Dalam unggahan tersebut, keduanya menyebut bahwa keputusan berpisah diambil dengan pertimbangan matang dan tetap dalam suasana damai.

“Kepada semua yang telah mendukung dan mendoakan kami, kami ingin berbagi ini dengan jujur dan damai. Setelah perjalanan panjang dan penuh pertimbangan, kami berdua sepakat untuk mengambil jalan yang berbeda dalam hidup. Bukan karena marah, tetapi karena cinta, kejujuran, dan kedamaian,” tulis keduanya.

Mereka juga menegaskan rasa syukur atas perjalanan rumah tangga yang telah dijalani bersama.
“Kami bersyukur atas segala yang telah kami bagikan, dan kami akan selalu mendoakan yang terbaik untuk satu sama lain. Karena kami percaya bahwa akhir hanyalah awal yang tenang dalam bentuk baru,” demikian isi pernyataan tersebut.