Polisi Ungkap Motif Teror Bom di Sekolah Internasional: Uang Tebusan Lewat Kripto

Polisi selidiki teror bom di NJIS dan sekolah internasional di Tangsel. Pelaku minta uang tebusan via kripto, gunakan nomor asing. (Foto: Berita Nasional)

Ancaman teror bom kembali menghantui dunia pendidikan internasional di Indonesia. North Jakarta Intercultural School (NJIS) yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjadi target teror oleh orang tak dikenal, dengan motif meminta uang tebusan dalam bentuk mata uang kripto.

Menurut laporan CNN Indonesia, ancaman dikirimkan melalui pesan WhatsApp ke pihak sekolah pada Rabu (8/10) dini hari. Pelaku mengklaim telah menanam bahan peledak di area sekolah dan meminta tebusan sebesar US$30 ribu (sekitar Rp470 juta).

Polisi Gerak Cepat Cek Lokasi

Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Kelapa Gading langsung mengirimkan personel untuk melakukan pengecekan dan penyisiran di lokasi sekolah NJIS sekitar pukul 00.15 WIB.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, menjelaskan bahwa proses pengecekan berlangsung sekitar 15 menit dan difokuskan pada lantai dasar dan area luar sekolah, dengan didampingi pihak keamanan NJIS.

“Pada pukul 00.30 WIB kegiatan cek TKP teror bom selesai, dengan hasil tidak ditemukan adanya benda-benda yang dicurigai. Situasi aman dan kondusif,” ujar Seto.

Permintaan Uang Lewat Kripto

Yang membuat kasus ini semakin kompleks adalah permintaan tebusan yang dilakukan pelaku, yakni melalui mata uang kripto. Seto mengungkapkan bahwa pelaku mencantumkan alamat dompet kripto (wallet address) dalam pesan ancaman.

“Minta uangnya lewat kripto nilainya sekitar US$30 ribu,” kata Seto.

Ia juga menambahkan bahwa kode nomor ponsel yang digunakan pelaku berasal dari Nigeria, dan hal ini menjadi salah satu petunjuk awal dalam penyelidikan.

Baca Juga:  Ribuan Buruh akan Demo Serentak: Inilah Enam Tuntutan Krusial Mereka

Polisi Koordinasi dengan Asosiasi Kripto

Dalam upaya mengungkap pelaku, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Asosiasi Crypto Indonesia untuk menelusuri asal usul dompet digital yang digunakan dalam kasus ini.

“Mereka minta transfer lewat kripto ke salah satu wallet address. Dari pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak kripto. Sedang dilakukan,” ujar Seto.

Langkah ini dinilai penting karena transaksi mata uang digital memiliki jejak digital yang bisa ditelusuri, meskipun melibatkan akun anonim atau lintas negara.

Bukan Kasus Pertama: Dua Sekolah di Tangsel Juga Diteror

Sebelum ancaman ke NJIS, dua sekolah internasional di Tangerang Selatan, yaitu Mentari Intercultural School dan Jakarta Nanyang School, juga menerima ancaman serupa pada Selasa (7/10).

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, menyebut bahwa mereka langsung mengerahkan personel gabungan dan berkoordinasi dengan Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya untuk menyisir lokasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, tidak ditemukan bahan peledak di kedua sekolah tersebut.

Motif dan Nomor Pengirim Serupa

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga pelaku dari ketiga teror bom ini berasal dari sumber yang sama. Indikasi ini terlihat dari isi pesan yang identik serta nomor pengirim yang serupa, yang juga berasal dari luar negeri.

“Dari nomor yang sama. Kami melakukan langkah-langkah penyelidikan secara intensif untuk mengungkap pelaku yang mengirimkan pesan teror bom ini. Nanti kita akan sampaikan hasilnya,” kata Victor.

Baca Juga:  KPK Ungkap Permintaan “Uang Percepatan” oleh Kemenag ke Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

Motif utama diyakini adalah pemerasan melalui ancaman, memanfaatkan sensitivitas keamanan di lembaga pendidikan internasional.

Respon Sekolah dan Orang Tua

Meskipun hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi aman, ancaman ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan orang tua murid dan komunitas sekolah internasional. Beberapa sekolah disebut telah meningkatkan sistem keamanan internal dan memperketat akses masuk area sekolah.

Kepolisian mengimbau agar masyarakat, khususnya pengelola institusi pendidikan, tidak panik, namun tetap waspada dan segera melaporkan jika menerima pesan atau ancaman serupa.

Ancaman Siber dan Keamanan Pendidikan

Kasus ini menambah daftar panjang ancaman siber yang menyasar institusi pendidikan. Penggunaan media digital seperti WhatsApp dan mata uang kripto menunjukkan bahwa pelaku memanfaatkan celah keamanan teknologi untuk melakukan tindak kejahatan.

Pakar keamanan siber menilai perlunya kolaborasi antara pihak sekolah, kepolisian, dan penyedia layanan kripto untuk membentuk mekanisme pelacakan dan pencegahan lebih lanjut.

Referensi: CNN Indonesia

BERITA VIRALHARI INI

Tren Media News

32 subscribers • 39 videos • 6,691 views

TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.

00:20

Ngeri! Pejalan Kaki Terekam Menyeberang di Tol Padalarang–Cileunyi, Nyaris Tertabrak...

00:45

Viral! Oknum Getok Tarif Parkir Rp30 Ribu di Bandung, Dishub:...

00:29

Rem Blong, Truk Pengangkut Alat Berat Sebabkan Kecelakaan Beruntun di...

00:47

Air Mancur Bundaran Patung Kuda Jadi “Kolam Renang Dadakan” Usai...

00:26

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Tambang Ilegal, Sebut Kerugian Negara...

01:20

Warga Surabaya Raib Digondol Maling di Kawasan Jojoran Saat Jam...

00:17

Pria Berniat Menolong Wanita Terkunci di Toilet, Malah Kena Omel

01:19

Karyawan Gudang Garam Ceritakan 14 Tahun Perjalanan Sebelum PHK Massal

00:42

Turis Asing Cedera Parah Saat Jogging di Pantai Kuta #PantaiKuta...

00:58

Detik Detik Mobil Elf Terguling di Pemalang #Kecelakaan #CCTV #BeritaViral

00:15

Perselisihan Sengit! Emak Emak vs Remaja Motor #EmakEmak#PengendaraMotor#BeritaViral

01:26

Ricuh di Bintaro! Petugas Keamanan Ribut dengan Pedagang #BeritaViral #PedagangKerupuk

01:10

Miris! SDN Tegal Benteng di Bogor Nyaris Roboh #ViralVideo #SDNTegalBenteng

00:20

Aksi Penjarahan Kursi Roda di Grobogan, Pelaku Kini Jalani Pembinaan

00:42

Pria Berjaket Ojol Berlarian di Atas KRL di Stasiun Cikini,...

01:09

Pria Berbaju Merah Tertangkap Basah Bakar Fasilitas Umum di Tol...

00:58

Aksi Aliansi Perempuan di DPR Ditutup Doa & Cap Tangan,...

02:14

Kamera Pintar Awasi Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

00:33

Viral, Peserta Demo Sibuk Cuci Muka & Gosok Gigi di...

03:00

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

03:01

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya Bukan Sekadar Scan Biasa

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya: Bukan Sekadar Scan Biasa

02:09

Personel Marinir Dikerahkan untuk Menenangkan Demo di Mako Brimob Kwitang

01:36

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa dan Instruksikan Pengusutan Tuntas Insiden Demonstrasi

01:01

Pelajar Tanggamus Nekat Melintasi Jembatan Rusak, Demi Tetap Bisa ke...

01:03

Ribuan Ojol Mengiringi Pemakaman Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak

01:59

Kapolri Minta Maaf Usai Rantis Brimob Tabrak Ojol, Penanganan Resmi...

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED