Benarkah Etanol 10 Persen Tidak Merusak Mesin? Ini Kata Pakar
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menyampaikan bahwa campuran etanol 10 persen (E10) dapat diterapkan pada...
Read moreAncaman teror bom kembali menghantui dunia pendidikan internasional di Indonesia. North Jakarta Intercultural School (NJIS) yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjadi target teror oleh orang tak dikenal, dengan motif meminta uang tebusan dalam bentuk mata uang kripto.
Menurut laporan CNN Indonesia, ancaman dikirimkan melalui pesan WhatsApp ke pihak sekolah pada Rabu (8/10) dini hari. Pelaku mengklaim telah menanam bahan peledak di area sekolah dan meminta tebusan sebesar US$30 ribu (sekitar Rp470 juta).
Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Kelapa Gading langsung mengirimkan personel untuk melakukan pengecekan dan penyisiran di lokasi sekolah NJIS sekitar pukul 00.15 WIB.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, menjelaskan bahwa proses pengecekan berlangsung sekitar 15 menit dan difokuskan pada lantai dasar dan area luar sekolah, dengan didampingi pihak keamanan NJIS.
“Pada pukul 00.30 WIB kegiatan cek TKP teror bom selesai, dengan hasil tidak ditemukan adanya benda-benda yang dicurigai. Situasi aman dan kondusif,” ujar Seto.
Yang membuat kasus ini semakin kompleks adalah permintaan tebusan yang dilakukan pelaku, yakni melalui mata uang kripto. Seto mengungkapkan bahwa pelaku mencantumkan alamat dompet kripto (wallet address) dalam pesan ancaman.
“Minta uangnya lewat kripto nilainya sekitar US$30 ribu,” kata Seto.
Ia juga menambahkan bahwa kode nomor ponsel yang digunakan pelaku berasal dari Nigeria, dan hal ini menjadi salah satu petunjuk awal dalam penyelidikan.
Dalam upaya mengungkap pelaku, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Asosiasi Crypto Indonesia untuk menelusuri asal usul dompet digital yang digunakan dalam kasus ini.
“Mereka minta transfer lewat kripto ke salah satu wallet address. Dari pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak kripto. Sedang dilakukan,” ujar Seto.
Langkah ini dinilai penting karena transaksi mata uang digital memiliki jejak digital yang bisa ditelusuri, meskipun melibatkan akun anonim atau lintas negara.
Sebelum ancaman ke NJIS, dua sekolah internasional di Tangerang Selatan, yaitu Mentari Intercultural School dan Jakarta Nanyang School, juga menerima ancaman serupa pada Selasa (7/10).
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, menyebut bahwa mereka langsung mengerahkan personel gabungan dan berkoordinasi dengan Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya untuk menyisir lokasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, tidak ditemukan bahan peledak di kedua sekolah tersebut.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga pelaku dari ketiga teror bom ini berasal dari sumber yang sama. Indikasi ini terlihat dari isi pesan yang identik serta nomor pengirim yang serupa, yang juga berasal dari luar negeri.
“Dari nomor yang sama. Kami melakukan langkah-langkah penyelidikan secara intensif untuk mengungkap pelaku yang mengirimkan pesan teror bom ini. Nanti kita akan sampaikan hasilnya,” kata Victor.
Motif utama diyakini adalah pemerasan melalui ancaman, memanfaatkan sensitivitas keamanan di lembaga pendidikan internasional.
Meskipun hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi aman, ancaman ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan orang tua murid dan komunitas sekolah internasional. Beberapa sekolah disebut telah meningkatkan sistem keamanan internal dan memperketat akses masuk area sekolah.
Kepolisian mengimbau agar masyarakat, khususnya pengelola institusi pendidikan, tidak panik, namun tetap waspada dan segera melaporkan jika menerima pesan atau ancaman serupa.
Kasus ini menambah daftar panjang ancaman siber yang menyasar institusi pendidikan. Penggunaan media digital seperti WhatsApp dan mata uang kripto menunjukkan bahwa pelaku memanfaatkan celah keamanan teknologi untuk melakukan tindak kejahatan.
Pakar keamanan siber menilai perlunya kolaborasi antara pihak sekolah, kepolisian, dan penyedia layanan kripto untuk membentuk mekanisme pelacakan dan pencegahan lebih lanjut.
Referensi: CNN Indonesia
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia. Banyak penelitian yang menyoroti gaya hidup dan...
Gangguan penglihatan seperti mata minus ternyata bukan hanya persoalan visual semata. Menurut Dokter Spesialis Mata dari Yayasan Sentra Kolaborasi Kesehatan...