Denpasar Lumpuh akibat Banjir Besar, Balita dan Lansia Dievakuasi
Cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi sejak Selasa malam (9/9/2025) membuat sebagian besar wilayah Kota Denpasar lumpuh akibat banjir besar—air...
Read moreJakarta, 8 September 2025 — Sebuah video menyentuh perhatian publik: barisan karyawan Gudang Garam berseragam merah dan biru dongker saling berpelukan, menangis, dan mengantarkan perpisahan haru di pabrik—menyiratkan rumor pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang menggetarkan hati banyak pihak.
Di tengah sorotan itu, kekayaan pemilik PT Gudang Garam Tbk, Susilo Wonowidjojo, turut mendapat perhatian karena tercatat mengalami penurunan drastis dalam beberapa tahun terakhir. Data Forbes menunjukkan kekayaannya merosot dari USD 9,2 miliar (sekitar Rp149,9 triliun) pada 2018, menjadi USD 6,6 miliar (Rp108,6 triliun) pada 2019, kemudian terus menurun drastis hingga menyisakan USD 2,9 miliar (sekitar Rp44,7 triliun) pada 2024.
Penurunan ini sejalan dengan kinerja keuangan perusahaan yang babak belur. Laporan keuangan semester I 2025 menunjukkan laba bersih anjlok 87,3% menjadi Rp117,16 miliar—berbanding dengan Rp925,5 miliar di tahun sebelumnya. Pendapatan pun menyusut 11,4% menjadi Rp44,36 triliun dari Rp50,01 triliun di 2024. Laba bruto dan laba usaha juga tercatat turun signifikan.
Ketua KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyampaikan bahwa laporan PHK datang dari anggota serikat. Meski jumlah pastinya masih diverifikasi, kondisi ini mencerminkan turunnya daya beli masyarakat yang menjadi salah satu pemicu penurunan produksi dan berujung pada PHK. Ia juga menyoroti beban cukai tinggi dan maraknya rokok ilegal murah sebagai tambahan tekanan terhadap industri rokok legal.
Sejarah Singkat Bisnis Gudang Garam:
Gudang Garam bermula sebagai usaha rumahan di Kediri pada medio 1956, didirikan oleh Surya Wonowidjojo. Bermula dengan kretek SKL dan SK, perusahaan ini berkembang pesat hingga menjadi raksasa industri rokok nasional. Susilo Wonowidjojo, anak ketiga pendiri, memimpin perusahaan mulai 2009 setelah meniti karir sejak 1976.
Struktur Kepemimpinan:
Susilo saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur. Posisinya sebelumnya adalah Wakil Direktur. Dalam jajaran manajemen Gudang Garam, saudara-saudaranya—Sumarto dan Juni Setiawati—juga menduduki posisi penting, sedangkan kakaknya Rachman Halim pernah memimpin hingga wafat pada 2008.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi sejak Selasa malam (9/9/2025) membuat sebagian besar wilayah Kota Denpasar lumpuh akibat banjir besar—air...
Read moreKegagalan Timnas U-23 Indonesia menembus Piala Asia U-23 2026 membuka pertanyaan besar tentang nasib pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg. Hal...
Tape Singkong, Superfood Nusantara yang Sering Diremehkan Selama ini banyak orang beranggapan bahwa makanan sehat selalu identik dengan harga mahal...