Uya Kuya Minta Maaf: Beri Saya Kesempatan Sekali Lagi untuk Perbaikan
Beberapa hari lalu, video joget-joget Uya Kuya di gedung DPR usai Sidang Tahunan MPR menjadi viral. Rakyat marah karena momentum...
Read moreIsu rumah tangga antara pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan dan istrinya, Azizah Salsha, kembali menjadi sorotan publik. Ramai diberitakan bahwa Arhan mencabut gugatan cerai terhadap Azizah. Namun kabar ini ditepis langsung oleh pihak Pengadilan Agama Tigaraksa, tempat gugatan cerai tersebut diproses.
Humas Pengadilan Agama Tigaraksa, M. Sholahudin, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pencabutan gugatan cerai oleh Pratama Arhan. Ia mengatakan hal tersebut sudah dikonfirmasi langsung kepada majelis hakim yang menangani perkara ini. Dengan demikian, informasi soal pencabutan gugatan tidak benar adanya.
Gugatan cerai yang diajukan Arhan terhadap Azizah sudah diputuskan dengan putusan verstek, artinya sidang berjalan tanpa kehadiran tergugat. Dalam putusan tersebut, cerai dikabulkan, tetapi keputusan ini belum berkekuatan hukum tetap (inkrah).
Pasalnya, masih ada tahapan penting yang harus dilalui, yaitu ikrar talak. Arhan sebagai penggugat wajib hadir untuk mengucapkan ikrar tersebut di hadapan majelis hakim, atau bisa menunjuk kuasa hukum dengan surat kuasa khusus. Tanpa tahapan ini, perceraian belum sah secara hukum.
Azizah baru menerima salinan putusan pada 30 Agustus 2025. Sejak saat itu, ada masa tenggang selama 14 hari untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. Jika tidak ada upaya hukum tambahan, maka proses menuju ikrar talak bisa dijadwalkan.
Dalam proses peradilan agama, penggugat cerai—dalam hal ini Pratama Arhan—harus hadir langsung untuk mengucapkan ikrar talak. Kehadiran ini adalah kewajiban yang tidak bisa digantikan kecuali melalui kuasa istimewa. Proses tersebut menjadi penentu sahnya perceraian secara hukum di Indonesia.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Beberapa hari lalu, video joget-joget Uya Kuya di gedung DPR usai Sidang Tahunan MPR menjadi viral. Rakyat marah karena momentum...
Read moreKegagalan Timnas U-23 Indonesia menembus Piala Asia U-23 2026 membuka pertanyaan besar tentang nasib pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg. Hal...
Tape Singkong, Superfood Nusantara yang Sering Diremehkan Selama ini banyak orang beranggapan bahwa makanan sehat selalu identik dengan harga mahal...